-

Friday, April 22, 2011

Serdadu Ajak Ayah-Ibu Hajar Satpol PP

k23-11 Tiga anggota Polisi Militer (PM) TNI Angkatan Darat dari Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan meminta keterangan korban kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota Raider 700/ Kodam VII Wirabuanan, Makassar, Prada Fredi bersama keluarganya di ruamg penyidik Reskrim Mapolres Bulukumba. BULUKUMBA, KOMPAS — Ahmad Lamu, seorang pegawai honorer Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, babak belur dihajar Prajurit Dua Fredi bersama kedua orangtua dan saudaranya, Jumat (22/4/2011) dini hari.Prada Fredi diketahui sebagai oknum serdadu Batalyon Raider 700/ Kodam VII Wirabuana di Makassar. Fredi pulang ke kampung halamannya di Bulukumba untuk menghabiskan masa cuti tahunannya sejak sepekan lalu dan akan berakhir Jumat pagi.Namun, di kampungnya dia bikin ulah. Awalnya, ia hanya saling pandang dengan Ahmad Lamu. Menurut Ahmad, saat itu ia berpapasan di tengah jalan dan saling menatap.Karena merasa tidak ada persoalan dengan Fredi yang masih terhitung keluarga dekat itu,  Ahmad kemudian masuk ke warung internet di Jalan Sungai Jeneberang, Kelurahan Kasimpreng, Kecamatan Ujungbulu.Hanya berselang beberapa menit di dalam warnet, Fredi datang bersama bapaknya, Nasri,  langsung menghajarnya. Bukannya melerai, ibu dan adik Fredi malah mengeroyok korban.Karena merasa terjepit, korban pun memberontak dan berhasil menyelamatkan diri ke rumahnya setelah korban menghajar Nasri di bagian kepalanya hingga mengalami luka sobek."Saya tidak tahu apa persoalannya, tiba-tiba mereka datang dan menghajar saya. Karena merasa tidak ada yang menolong, akhirnya saya memberontak dan sempat menghajar Om saya di bagian kepalanya," jelas Ahmad saat ditemui Kompas.com di ruang penyidik Reskrim Markas Polres Bulukumba.Sementara Nasri, yang juga merasa jadi korban, ikut melaporkan keponakannya itu ke polisi. Di ruang terpisah, Nasri menuding Ahmad yang memulai perkelahian."Dia mengajak duel, saya merasa terhina dan terpancing akhirnya saya dan anak saya menyerangnya," ujar Nasri saat memberikan keterangannya di Sentral Pelayanan Masyarakat Polres Bulukumba.Sedangkan Fredi langsung diamankan di Markas Kodim 1411 Bulukumba. Polisi Militer Kabupaten Bantaeng yang tiba di Bulukumba langsung menyelidiki kasus ini. Komandan Kodim  1411 Bulukumba Letkol Agung Senoaji tidak berada di tempat saat hendak dikonfirmasi.

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment