-

Thursday, June 16, 2011

FPSBN Akan Sampaikan Pernyataan Sikap ke Komite Normalisasi

Bandung - Forum Peduli Sepakbola Nasional (FPSBN) akan menyampaikan enam seruan atau pernyataan sikapnya ke Komite Normalisasi (KN) agar bisa disampaikan ke seluruh peserta Kongres PSSI. Dengan cara seperti itu, diharapkan pesan FPSBN bisa sampai ke pihak-pihak terkait.

"Selain menyampaikan pernyataan kami ke PSSI Jabar, kami juga akan sampaikan ke KN dan panitia Kongres untuk disampaikan kembali pada yang lain," ujar Juru Bicara FPSBN Tatang Farhanul Hakim.

Hal itu dikemukakan Tatang dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Rabu (15/6/2011).

Intinya, kata Tatang, pernyataan sikap yang disampaikan meminta agar semua pihak introspeksi dan tidak saling memaksakan kehendak. Sebab hal itu sangat terlihat jelas selama konflik PSSI yang berlarut-larut.

"Semua yang sedang perang memperebutkan kursi harus instrospeksi. Dan kita berharap melalui Kongres nanti terjadi mufakat dan bisa membawa sepakbola Indonesia ke arah yang lebih profesional," tuturnya.

Disinggung optimisme FPSBN bahwa pernyataan sikapnya akan didengar pihak terkait, Tatang hanya berharap. "Insya Allah, mudah-mudahan akan didengar," kata Tatang yang juga Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Tasikmalaya itu.

Berikut enam pernyataan sikap FPSBN:
1. Jadikan Kongres PSSI sebagai momentum kebangkitan sepakbola nasional
2. Kepada semua pihak yang terkait langsung atau tidak dalam proses pemilihan ketum PSSI hendaknya menahan diri dan ambisi pribadi
3. Kepada mereka yang tengah terlibat dalam konflik perseteruan untuk memperebutkan kursi dan posisi di tubuh PSSI, sebaiknya saling berintrospeksi
4. Kepada siapapun yang gigih memaksakan kehendak diri atau kelompok, melalui seruan ini kami ingatkan sikap tersebut tidak terpuji dan jadi contoh buruk pada masyarakat
5. Demi kepentingan sepakbola, kami berharap PSSI tidak dipimpin oleh sosok yang tidak memiliki kepentingan politik atau jadi alat kepentingan politik bagi kelompok tertentu
6. Kisruh dan konflik di PSSI dikhawatirkan menutup peluang klub di Divisi I dan II untuk berkembang dan maju ke jenjang liga yang lebih tinggi lagi

(ors/ern)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment