-

Friday, June 24, 2011

Pisah dengan Istri, Arifin Gantung Diri

k6-11 Seorang warga Banguntapan Bantul ditemukan tewas membusuk di dalam kamar rumahnya. Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. BANTUL, — Bustabul Arifin (50), warga Sayangan, Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, ditemukan tewas gantung diri, Jumat (24/6/2011) siang. Duda yang cerai sekitar empat tahun lalu itu tergantung dengan tali plastik di pintu kamar rumahnya.Saat ditemukan pertama kali oleh tetangganya bernama Yanti (17), mayat korban sudah membiru, bengkak, dan mengeluarkan bau busuk. "Sudah dari kemarin saya mencium bau bangkai, tapi saya kira bangkai tikus atau apa," terang Yanti.Lebih lanjut, Yanti menjelaskan, bau bangkai bertambah sangat menyengat dan, saat melintas di samping rumah, dirinya melihat banyak lalat di sekitar rumah korban.Karena merasa curiga, akhirnya dia memberanikan diri untuk mengintip ke dalam rumah korban melalui jendela. Dia terkejut melihat korban sudah tergantung tepat di pintu kamarnya."Begitu melihat Mas Arifin dalam keadaan tergantung, saya langsung teriak, 'Astagfirullah'. Lalu saya langsung melapor Pak RT," lanjut Yanti.Keterangan sejumlah warga di lokasi kejadian menyebutkan, korban tinggal sendirian sejak bercerai dengan istrinya sekitar empat tahun lalu. Diduga korban mengalami depresi setelah berpisah dengan anak dan istrinya sehingga korban nekat bunuh diri.Kapolsek Banguntapan Komisaris Joko Priyono mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.Dari hasil pemeriksaan medis dan identifikasi Polres Bantul, korban dinyatakan meninggal murni karena gantung diri. Melihat kondisi tubuh korban, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari tiga hari."Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga," kata Komisaris Joko Priyono.
sumber : www.kompas.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment