-

Monday, July 18, 2011

Pegelaran “Putri Tebelian Sandung Hidup” Memikat Penonton Dago Tea House

RETNO HY/"PRLM"RETNO HY/"PRLM" Pegelaran sendratari “Putri Tebelian Sandung Hidup” di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, Sabtu (16/7).*

BANDUNG, (PRLM).- Rasa penasaran akan pegelaran rutin akhir pekan Sabtu (16/7) yang menampilkan pegelaran sendratari “Putri Tebelian Sandung Hidup” di Teater Terbuka Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, menjadi daya tarik tersendiri. Meski hujan mengguyur sepanjang sore dan masih menyisakan gerimis serta udara dingin tidak dipedulikan.

Adalah pegelaran kesenian dari Kab. Sintang, Kalimantan Barat yang membuat masyarakat merasa penasaran. Kesenian dengan kekhasannya masyarakat Dayak dan tetabuhan alat musiknya yang sangat khas.

Jelang tepat pukul 19.00 WIB saat acara akan dimulai, sebagain tempat duduk telah terisi. Suara alat musik sampek (gitar khas Dayak) dan gerdek (seruling) menjadi pembuka sendratari “Putri Tebelian Sandung Hidup”.

Mungkin akan terlalu sulit untuk menikmati jalannya cerita legenda yang hingga kini masih hidup dikalangan masyarakat dayak Ud Danum Sintang. Namun yang sangat menarik sebagai tontonan adalah gerak tarian, pakaian rompi khas masayarakat dayak dan juga penari wanitanya yang cantik.

“Selalu demikian manakala kami mementaskan kesenian khas (Dayak). Pokok yang menjadi perhatian bukan pada kesenian yang ditampilkannya, tetapi yang menjadi daya tarik adalah musiknya yang khas, pakaian yang dikenakan dan yang utama adalah penarinya,” ujarVictorianus Yohanes, yang bertindak selaku peñata musik.

Memang tidak dapat dipungkiri, kehadiran masyarakat yang secara rutin datang dan menjadi penonton setia pegelaran seni budaya di Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House) selalu mendapatkan hiburan yang berbeda di setiap akhir pecan. Seperti halnya Sabtu (16/7) malam, selain disuguhi aneka ragam tarian dan musik Sintang Kalimantan Barat, juga disuguhi keelokan gadis-gadis Sintang yang merupakancampuran masyarakat Dayak Ud Danum dan Cina serta Melayu. (A-87/das)***


sumber : www.pikiran-rakyat.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment