-

Friday, July 22, 2011

Pemerintah Mulai Melirik Potensi Wisata Kawasan Timur Kabupaten Bandung

Pemerintah Kabupaten Bandung mulai melirik untuk menggali potensi wisata di kawasan timur Kabupaten Bandung dengan cara akan mendirikan sebuah desa wisata di Kawasan Kecamatan Ibun, Kecamatan Cimenyan, dan Kecamatan Cicalengka.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan meski selama ini Pemkab Bandung terfokus untuk pengembangan pariwisata ke wilayah selatan Kabupaten Bandung, tapi hal itu bukan berarti melupakan potensi di kawasan lainnya.
“Saat ini kami mulai melirik untuk menggali potensi pariwisata di wilayah timur. Sebab kami yakin di wilayah timur pun masih banyak potensi pariwisata yang perlu digali,” ungkap Djohara kepada wartawan, Kamis (14/7).
Djohara mengatakan, saat ini pihaknya mulai giat mengeksplorasi kawasan atau tempat yang banyak dikunjungi wisatawan di kawasan timur. “Di wilayah timur pun kami akan menggali potensi untuk mendirikan sebuah desa wisata, misalnya di kawasan Kamojang atau di Kecamatan Cimenyan dan
Cilengkrang, demikian pula potensi Curug Cinulang di Kecamatan Cicalenggka akan lebih dioptimalkan lagi,” katanya sambil menambahkan, potensi wisata lainnya yang belum tergali seperti Candi Bojongmenje dan Situ Cipanas di Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek.
Menurut dia, hal ini dilakukan untuk mengembangkan potensi pariwisata di samping untuk menggali sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang sebelumnya terdapat di kawasan utara Kabupaten Bandung.
“Menggali potensi wisata sampai mewujudkannya menjadi tempat pariwisata memang membutuhkan dana yang besar. Tapi kita kan bisa mencati investor yang bisa siap mendanai. Apalagi dalam pengembangan potensi wisata pemerintah juga perlu menyiapkan infrastruktur yang memadai,” ujar Djohara.
Djohara berharap setiap potensi wisata juga dapat menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. “Saya ingin agar setiap lokasi wisata itu bisa menghidupkan perekonomian masyarakat. Ini merupakan hal utama yang kami perhatikan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Djohara juga mengungkapkan pihaknya kini tengah menyiapkan ajang Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Bandung 2010 untuk memilih moka yang bisa dijadikan duta wisata.
“Sekarang sedang tahap karantina dari Pasanggiri Moka ini. Hasil dari moka yang terpilih nantinya harus bisa jadi duta wisata yang mengenal tentang bagaimana caranya untuk dapat enggali potensi pariwisata Kabupaten Bandung,”
http://www.pikiran-rakyat.com/node/151975

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment