-

Sunday, September 18, 2011

Kabogoh Jauh dan Cucu Deui Diburu

DI tengah duka yang masih menyelimuti keluarga Darso, ada sebuah kabar baik yang datang dari para pedagang album maupun VCD musisi yang mempunyai julukan "The Phenomenon" . Menurut sejumlah pedagang yang ditemui di beberapa tempat terpisah, Kamis (15/9), album VCD Darso mengalami lonjakan penjualan sangat drastis.

Dari ratusan lagu yang sempat dirilis penyanyi bernama lengkap Hendarso ini, beberapa diantaranya cukup laris seperti "Kabogoh Jauh", "Cucu Deui", "Dina Amparan Sajadah" hingga "Dulang Kuring". Tak hanya itu, album lawas kumpulan tembang-tembang calung Darso pun masih diminati.

Seperti yang dituturkan Herman (37), penjual VCD di kawasan Dalem Kaum Bandung, sejak sang maestro wafat, Senin (12/9), penjualan album Darso meningkat, baik yang original maupun bajakan. "Sedikitnya 30 VCD terjual dalam sehari. Sekarang aja permintaan konsumen masih meningkat," katanya.

Begitupula diungkapkan Beni, pedagang kali lima (PKL) di kawasan Jamika,bahwa album Calung Darso yang berdut dengan Detty Kurnia banyak yang diminati selain lagu-lagu terbaru macam "Dulang Kuring II" yang tergabung dalam album kompilasi "Bentang-Bentang II". "Kalau lagu-lagu lama biasanya konsumen untuk koleksi aja karena penyanyi sudah meninggal. Dan itu tidak hanya album Darso, setiap penyanyi yang sudah wafat karya-karyanya biasanya dicari orang," bilang Beni yang bisa menjual rata-rata 20-40 keping VCD Darso dalam sehari.

Sementara menurut, Ny. Lilis Handayani, warga Baleendah, salah seorang penggemar lagu-lagu Darso, dirinya sedang mencari tembang-tembang lawas dari seniman kelahiran 12 Agustus 1945 itu untuk menambah koleksinya.

"Sebenarnya album-album Darso sudah saya miliki sewaktu remaja. Jumlahnya ampir 50 an. Tapi karena ada beberapa yang hilang dan sudah tidak bisa lagi diputar, makanya saya nyari lagi," ujar ibu dari dua anak ini.

Ketika itu, Lilis tengah mencari lagu-lagu hits Darso macam "Maribaya", "Maripi", "Cing Naon", dan "Sarboah". "Kalau yang baru mah masih ada, jadi saya nyari yang memang sudah jarang," sebutnya.

Tembang-tembang Darso digemari banyak orang. Tiap penampilan panggungnya selalu menyedot ribuan penggemar. Produk rekamannya pabalatak mulai dari format pita kaset, hingga CD/VCD/DVD sekarang.

Dalam rentang waktu kariernya yang panjang, lebih dari empat dekade, Darso telah menyanyikan ratusan judul lagu dan puluhan album, hingga membuat kaya produser dan pemilik label, serta para pembajak yang kreatif menggandakan VCD berisi lagu-lagunya secara ilegal. Bahkan kabarnya, album lagu Kabogoh Jauh tidak kurang dari 1,5 juta kopi terjual belum termasuk dengan bajakannya.

Namun, Darso bisa mencapai popularitas seperti sekarang bukanlah hasil kerjanya sendirian. Salah satu sosok penting yang mengantar Darso ke puncak kesuksesan adalah Uko Hendarto. Kakak kandung Darso inilah yang turut melambungkan sang adik meraih popularitas.

Tangan dingin Uko telah melahirkan tembang-tembang ngetop di antaranya "Bentang Cilampuyang", "Dadali Manting" serta "Titip ka Angin"., "Tebih Lemah ka Langitna", "Tanjakan Burangrang", hingga yang dianggap sebagai masterpiece adalah "Mawar Bodas". (mza/”GM”)**
Download  MP3
Cucu Deui
Kabogoh Jauh

http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20110916120822&idkolom=hiburan

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment