-

Monday, October 17, 2011

Pemkab Kembangkan Energi Biogas dari Limbah Ternak

SOREANG,(GM)-
Untuk meningkatkan usaha ketenagalistrikan, Pemkab Bandung akan mengembangkan energi biogas yang berasal dari limbah ternak. Biaya pengembangannya direncanakan berasal dari corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan di wilayah Kab. Bandung maupun Jawa Barat.

Kepala Dinas Sumber Daya Alam Pertambangan dan Energi (SDAPE) Kab. Bandung, Ir. Sofyan Sulaeman menuturkan, selain panas bumi dan mikrohidro, Kab. Bandung juga memiliki potensi energi biogas dari limbah ternak. Sumber energi biogas ini akan dikembangkan Pemkab Bandung hingga bisa meningkatkan usaha ketenagalistrikan.

"Untuk pengembangan energi ini, kita hanya bisa berharap ada CSR dari perusahaan-perusahaan di wilayah Kab. Bandung maupun bantuan dari Pemprov Jabar," katanya Sofyan kepada "GM", Rabu (12/9).

Dijelaskannya, potensi biogas di Kab. Bandung ada di beberapa kecamatan seperti Kec. Cilengkrang sebanyak 82 unit, Pasirjambu (50), Kertasari (25), Pangalengan dan Pacet (125) unit, Paseh dan Cikancung (25). Meskipun dinilai cukup banyak, pemanfaatan potensi biogas tersebut belum maksimal dan harus lebih dikembangkan.

Lebih lanjut Sofyan menuturkan, selain energi biogas yang bersumber dari limbah ternak, dalam lima tahun ke depan, pihaknya tengah menyusun program pemanfaatan sumber energi lainnya. Di antaranya arus sungai untuk mikrohidro, pembuatan pembangkit listrik biogas komunal untuk mendukung Desa Mandiri Energi, dan pembuatan waduk atau situ untuk kelestarian sumber daya air.

"Pemanfaatan sumber daya air untuk energi listrik mikrohidro, ada bantuan Pemprov Jabar di daerah Pasirjambu, yaitu Curug Kecap dan Curug Cipanggir serta Kec. Pangalengan di Sungai Cisangkuy. Selain mikrohidro, kita juga bangun desa embrio mandiri energi di Kec. Pasirjambu dan Pangalengan, pembangkit listrik biogas komunal, serta pembangunan listrik pedesaan di 40 desa atau 4.000 rumah tangga," jelasnya. (B.97)**

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment