-

Tuesday, November 15, 2011

Budi Daya Kayu Digenjot, Jabon Jadi Pilihan

SOREANG, (PRLM).- Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung akan menggenjot budi daya tanaman kayu. Dengan begitu, lahan yang sebelumnya tidak produktif tersebut bisa bernilai ekonomi bagi masyarakat.

Kepala Distanbunhut Kabupaten Bandung A. Tisna Umaran mengatakan, saat ini ada sekitar 700 hektare lahan kritis yang sudah ditanami kayu oleh masyarakat di beberapa kecamatan seperti Arjasari, Cimaung, Nagreg, Cicalengka, Cikancung dan Ciparay.

â€Å“Trennya terus meningkat dan ternyata peluang ekonominya bagus. Kami sudah berbicara dengan pengusaha di Jawa Tengah yang siap menampung hasil kayu dari sini,” ujarnya saat ditemui Jumat (11/11).

Menurut Tisna, antusiasme masyarakat tersebut tidak lepas dari potensi industri kayu yang memang tengah terbuka lebar saat ini. Pasalnya, pasokan kayu dari pulau Kalimantan sekarang ini sudah mulai berkurang dan harganya relatif kalah bersaing akibat biaya produksi yang tinggi.

Tisna menegaskan, biaya produksi kayu di hutan rakyat tidak akan sebesar di hutan lindung seperti di Kalimantan. â€Å“Paling yang diperlukan hanya surat keterangan asal-usul dari kantor desa setempat. Dengan begitu biaya produksi di luar budi daya bisa dibilang hampir tidak ada,” ujarnya.

Menurut Tisna, sebagian besar kayu yang ditanam masyaraka adalah jenis Jabon yang sebenarnya memiliki umur tanam relatif singkat. Kayu jenis tersebut sudah bisa dipanen dalam waktu dua tahun dengan diameter hingga 50 sentimeter. (A-178/A-88)***

sumber : www.pikiran-rakyat.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment