-

Tuesday, December 06, 2011

Kunci Mencapai Impian dan Keberhasilan


ORANG yang ingin meraih keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup, dapat mengawalinya dengan mimpi (bukan berarti sebagai (bunga tidur). Impian yang dimaksud adalah visi seseorang sebagai bekal merancang kesuksesan dalam karier dan kehidupan di masa yang akan datang.

Setidaknya, ada tiga alasan betapa pentingnya kita memiliki impian. Pertama, mimpi adalah modal utama yang dapat membuat kita terus bergerak mengejar impiantersebut. Seseorang yang tidak memiliki mimpi seperti mobil tanpa mesin penggerak untuk berjalan. Kedua, mimpi berfungsi sebagai alarm yang terus mengingatkan agar selalu konsisten dan penuh ketekunan untuk meraih apa yang diinginkan. Ketiga, mimpi akan membuat hidup terasa lebih nyata. Karena tanpa mimpi, hidup sangat membosankan.

Charles Darrow seorang pemuda duapuluh tahunan bermimpi, suatu hari nanti ia menjadi seorang jutawan. Namun, krisis ekonomi telah mengubah jalan hidupnya. Ia kehilangan pekerjaan, mobil dan rumah yang digadaikan serta tabungan yang kian hari kian menipis. Di tengah suasana kebangkrutan itu, istrinyalah yang senantiasa mengingatkan kembali agar berbuat sesuatu demi mewujudkan impiannya. Untuk itu sang istri ini mengajak Charles yang nyaris putus asa itu untuk merancang apa yang akan mereka lakukan jika kelak mereka berhasil menjadi jutawan. Suami istri tersebut dengan tekun melakukan kegiatan tersebut setiap malam, hingga suatu malam suaminya memiliki sebuah ide merancang sejenis permainan dalam bentuk permainan uang, sebuah permainan yang kemudian popular dengan nama "monopoli". Permainan tersebut kemudian dijual kepada seorang pengusaha dengan harga satu juta dolar, sehingga impian Charles Darrow pun terwujud.

Dalam buku "2 Kunci Pemuas Hidup" yang ditulis seorang penulis muda Haita Azka, menunjukkan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditunjang oleh impian, tetapi juga perlunya ditunjang dengan langkah-langkah nyata, yang dibahas secara terinci di akhir bab.

Buku ini terbagi menjadi dua bab. Bab pertama sebagai bagian kesatu dari dua kunci pemuas hidup tersebut adalah milikilah mimpi dalam hidup Anda, kemudian bab kedua berupa kunci kedua sebagai pemuas hidup yakni memiliki believe (kepercayaan) dalam hidup Anda.

Ada tiga gagasan yang dipaparkan oleh penulis dalam buku ini, pertama tentang impian, believe, dan pentingnya memiliki pikiran yang positif. Dari ketiga gagasan tersebut faktor impian ternyata lebih dominan di bahas, hal itu terlihat tidak hanya dipaparkan pada bab pertama, tetapi secara rinci diulas juga pada bab kedua.

Mengambil contoh orang-orang yang sukses dalam karier mereka; penulis menekankan betapa pentingnya memilik believe. Menurut penulis, Anda tidak akan mampu meyakinkan siapa pun sebelum Anda memiliki kepercayaan pada diri sendiri dulu. Untuk memperkuat argumennya, penulis menyebutkan sepuluh tokoh dunia versi majalah Forbes yang menurut penulis orang-orang yang penuh keyakinan dan memberikan kepercayaan pada apa yang mereka lakukan.

Sebagaimana buku bergenre motivasi pada umumnya, buku ini diperkaya dengan kisah kisah inspiratif, baik berdasarkan kisah nyata kehidupan orang orang yang sukses , maupun cerita fiktif, serta tentu saja kutipan kata-kata mutiara yang bersumber dari ucapan tokoh tokoh terkemuka. Namun, cerita tersebut tidak selamanya relevan dengan materi yang dibahas. Bahkan, cuplikan cerita maupun riwayat sukses orang-orang tertentu dalam buku ini lebih dominan daripada uraian penulis terhadap materi bahasannya.

Walhasil, gagasan penulis yang ingin disuguhkan kepada pembaca kurang tereksplotasi dengan maksimal. Bahkan lewat judul "Law Of Attraction" pada bab pertama, penulis secara penuh mengisi bab tersebut dari Quantum Ikhlas Erbe Sentanu, diselingi sedikit kisah pelengkap.

Meskipun demikian, kelemahan buku ini ditutupi penulis dengan penggunan bahasa yang renyah dan mudah dicerna. Sebagai buku bergenre motivasi, buku ini berusaha mencoba memberi perenungan serta rangsangan untuk mengoptimalikan potensi diri pembacanya untuk mencapai kesuksesan baik dalam hidup maupun dalam karier. Untuk itu pada setiap subjudul selalu dimulai dan diakhiri dengan kata-kata bijak dari tokoh terkenal yang menguggah. (Iwan Ardhie Priyana, guru SMPN 1 Nagreg dan SMP YP 17 Nagreg Kab. Bandung)**
sumber Galamedia Kamis, 01 Desember 2011

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment