-

Monday, March 24, 2014

Kontes Ayam Ketawa Tingkat Nasional


BARAKATAK Baraya Ayam Ketawa Tatar Sunda yang didukung Harian Umum Galamedia, akan menyelenggarakan kontes Ayam Ketawa Tingkat Nasional bertempat di Balai Kotamadya Bandung, Minggu (23/3). Pada perhelatan bertajuk "Bandung Lautan Ketawa" tersebut, akan mem­perebutkan hadiah uang tabanas dan trofi cantik dari Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung.
"Misi dalam lomba ini untuk melestarikan ayam ketawa sebagai plasma nutfah asli Indonesia, yang mana di Bandung komunitasnya cukup banyak," kata ketua pelaksana gelaran, Harry Aprijati ketika beraudensi dengan Direktur PT Galamedia Bandung Perkasa (GBP), H. Hilaman Djayadirdja, beberapa hari lalu.

Harry menuturkan, lomba ini dalam rangka menyukseskan HUT Bandung Lautan Api. Menurutnya, komunitas Pecinta dan Pelestari Ayam Ketawa Bandung (PPAKB) bermaksud untuk ikut serta memeriahkan acara tersebut dengan mengadakan kontes ayam ketawa. "Diharapkan, acara ini juga bisa turut membantu dalam meningkat­kan potensi pariwisata Bandung dan Jawa Barat," harapnya.

Menurutnya, dalam lomba yang bakal dikemasnya itu akan diikuti oleh penghobi ayam ketawa dari seluruh Indonesia. "Dengan banyaknya penghobi dari luar kota, otomatis akan meningkatankan kunjungan wisatawan dari luar Bandung," ujarnya.

Berangkat dari kecintaan dan keinginan melestaraikan ayam ketawa di Tatar Sunda, Harry Apjati merasa optimistis perehelatan yang akan diselenggarakannya itu akan banyak mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan.

Pada kesempatan itu, Harry juga sempat sedikit menceritakan tentang ayam ketawa. Menurutnya, ayam ini termasuk jenis ayam hias karena selain sosok tubuhnya yang gagah dengan bulu berwarna indah, bunyi kokoknya juga memiliki ciri khas tersendiri seperti orang sedang tertawa. "Karena itulah, unggas jenis ini dinamakan ayam ketawa," katanya.

Diceritakan pula, awalnya ayam ketawa hanya berkembang di lingkungan Keraton Bugis dan hanya boleh dipelihara oleh para raja. Sebagian orang meyakini, ayam ketawa memiliki kekutan mistis sesuai jenis warna dan coraknya. Tapi seiring perkambangan waktu, ayam ketawa kini sudah tersebar di seluruh Indonesia dan komunitasnya cukup banyak.

"Saat ini jumlah penggemarnya terus berkembang pesat. Karena itulah, kami berharap dalam kontes perdana setingkat nasional ini akan berlangsung semarak," tuturnya.
sumber klik-galamedia.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment