Selayaknya, lingkup hidup seorang Muslim tak pernah lepas dari zikir, doa, dan rasa syukur kepada Allah SWT. Hanya dengan zikir, hati menjadi tenteram.
Allah SWT berfirman yang artinya, "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS Ar Ra'ad [13] : 28).
Di antara banyak waktu yang baik dalam melaksanakan zikir, waktu pagi merupakan salah satunya. Zikir pagi telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak hikmah yang bisa diraih dengan mengucapkan zikir pagi. Selain merupakan doa keselamatan, zikir pagi merupakan doa yang dipanjatkan seorang Muslim kepada Allah SWT agar menjadikan hari itu hari yang diberkahi.
Zikir pagi yang diucapkan setiap Muslim tentu bukan hanya sebatas ungkapan lisan. Tetapi zikir itu memiliki banyak makna yang bisa dihayati. Di antara makna zikir pagi itu adalah sebagai berikut.
Pertama, zikir pagi berarti ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT atas kehidupannya hari itu. D ia bersyukur karena di hari itu masih bisa bernapas lega. Mata, telinga, jantung, dan seluruh anggota tubuhnya masih berjalan normal seperti sedia kala.
Karena itu, seorang hamba yang mengucap zikir pagi sebagai tanda terima kasihnya kepada Allah SWT. Siapa yang mensyukuri nikmat Allah SWT, maka pasti Allah SWT akan menambah nikmatnya. "… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetap jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat pedih." (QS Ibrahim [14] : 7).
Kedua, zikir pagi bermakna memohon perlindungan kepada Allah SWT atas segala bencana dan makar buruk yang akan menimpa pada hari itu.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang membaca zikir setiap pagi dan petang tiga kali, maka dia akan terjaga dari bencana yang datang dengan tiba-tiba." (HR At Turmudzy).
Bahkan, siapa saja dari orang Muslim yang membaca zikir pagi dengan penuh keyakinan kepada Allah SWT, lalu di hari itu maut menjemputnya, maka Allah SWT menjamin surga baginya. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang membaca zikir di waktu pagi dan petang, kemudian dia mati, maka ia masuk surga." (HR Ibnu Sunny).
Ketiga, zikir pagi memiliki makna pengakuan diri seorang Muslim atas segala kelemahan yang ada. Ia tak bisa berbuat apa pun, walau hanya mengerlingkan mata tanpa bantuan dari Allah SWT. Karena itu, hanya kepada Allah saja seorang Muslim tunduk, pasrah dan tawakal. Zikir pagi salah satu tanda pembuktian hal itu.
Zikir pagi yang diucapkan seorang Muslim dengan penuh khusyuk dan ikhlas akan membuat hari yang dilaluin ya pada hari itu terasa penuh makna, berkah serta semangat kerja tak pernah padam.
Rasulullah SAW adalah orang yang tak pernah meninggalkan zikir, termasuk zikir pagi. Jadi, tidak bijak bila kita mengawali hari ini tanpa mengucapkan tanda syukur kepada Yang Maha Memberi Kehidupan, Allah SWT.
Oleh: Bahron Ansori
sumber : www.republika.co.id
Allah SWT berfirman yang artinya, "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS Ar Ra'ad [13] : 28).
Di antara banyak waktu yang baik dalam melaksanakan zikir, waktu pagi merupakan salah satunya. Zikir pagi telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak hikmah yang bisa diraih dengan mengucapkan zikir pagi. Selain merupakan doa keselamatan, zikir pagi merupakan doa yang dipanjatkan seorang Muslim kepada Allah SWT agar menjadikan hari itu hari yang diberkahi.
Zikir pagi yang diucapkan setiap Muslim tentu bukan hanya sebatas ungkapan lisan. Tetapi zikir itu memiliki banyak makna yang bisa dihayati. Di antara makna zikir pagi itu adalah sebagai berikut.
Pertama, zikir pagi berarti ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT atas kehidupannya hari itu. D ia bersyukur karena di hari itu masih bisa bernapas lega. Mata, telinga, jantung, dan seluruh anggota tubuhnya masih berjalan normal seperti sedia kala.
Karena itu, seorang hamba yang mengucap zikir pagi sebagai tanda terima kasihnya kepada Allah SWT. Siapa yang mensyukuri nikmat Allah SWT, maka pasti Allah SWT akan menambah nikmatnya. "… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetap jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka pasti azab-Ku sangat pedih." (QS Ibrahim [14] : 7).
Kedua, zikir pagi bermakna memohon perlindungan kepada Allah SWT atas segala bencana dan makar buruk yang akan menimpa pada hari itu.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang membaca zikir setiap pagi dan petang tiga kali, maka dia akan terjaga dari bencana yang datang dengan tiba-tiba." (HR At Turmudzy).
Bahkan, siapa saja dari orang Muslim yang membaca zikir pagi dengan penuh keyakinan kepada Allah SWT, lalu di hari itu maut menjemputnya, maka Allah SWT menjamin surga baginya. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang membaca zikir di waktu pagi dan petang, kemudian dia mati, maka ia masuk surga." (HR Ibnu Sunny).
Ketiga, zikir pagi memiliki makna pengakuan diri seorang Muslim atas segala kelemahan yang ada. Ia tak bisa berbuat apa pun, walau hanya mengerlingkan mata tanpa bantuan dari Allah SWT. Karena itu, hanya kepada Allah saja seorang Muslim tunduk, pasrah dan tawakal. Zikir pagi salah satu tanda pembuktian hal itu.
Zikir pagi yang diucapkan seorang Muslim dengan penuh khusyuk dan ikhlas akan membuat hari yang dilaluin ya pada hari itu terasa penuh makna, berkah serta semangat kerja tak pernah padam.
Rasulullah SAW adalah orang yang tak pernah meninggalkan zikir, termasuk zikir pagi. Jadi, tidak bijak bila kita mengawali hari ini tanpa mengucapkan tanda syukur kepada Yang Maha Memberi Kehidupan, Allah SWT.
Oleh: Bahron Ansori
sumber : www.republika.co.id