Terletak di ketinggian 1600 m dpl di kaki Gunung Patuha, Situ Patenggang adalah danau alami dengan panorama alam memukau serta dapat digunakan untuk rekreasi. Anda dapat berperahu sambil menikmati hamparan danau seluas 150 ha dengan sebuah pulau di tengahnya serta latar belakang perbukitan. Tambahkan hawa sejuk setempat (17-23° C) – membuat pengalaman Anda semakin menyegarkan.
Keunikan lain Situ Patengang yang dibuka sebagai taman wisata sejak 1981 ini adalah legenda klasik dari kerajaan masa lampau. Adalah seorang pangeran keponakan Prabu Siliwangi, Ki Santang, dan seorang putri gunung cantik jelita, Dewi Rengganis, yang saling jatuh cinta. Namun perjalanan cinta mereka tidak semulus dan seindah yang dibayangkan oleh keduanya karena dipisahkan oleh keadaan. Konon, air mata yang mengalir dari keduanyalah yang membentuk danau ini, sehingga dinamai ‘patenggang’ yang diambil dari kata pateangan-teangan (Bahasa Sunda untuk saling mencari). Pada akhirnya, mereka dapat berkumpul kembali di sebuah batu setempat yang diberi nama Batu Cinta. Konon siapapun yang pernah berkunjung dengan pasangannya ke batu ini, maka cinta mereka akan abadi.
Yang tidak kalah menarik adalah kondisi jalan menuju Situ Patenggang yang menawarkan hamparan hutan dan perkebunan teh yang hijau, serta kebun-kebun sayuran dan strawberry khas setempat yang dapat Anda petik sendiri.
Alamat: Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung