Kesenian badawang merupakan sesuatu yang berhubungan dengan kepercayaan Agama asli Indonesia yang didalamnya terdapat lambing seni , bentuk seni , isi seni,pengalaman seni mereka yang pada dasarnya terkandung makna bersifat mistis itu dapat dilihat dari bentuk dan gambaran dari badawang yang merupakan gambaran tradisis totemistik masyarakat agama asli Indonesia walaupun dalam perkembangannya mengalami perubahan dalam bentuk yang lebih lucu / kocak. Di tatar Sunda keberadaan Badawang / memeniran karena dilihat dari bentuk yang besar dan tinggi dilambangkan dengan manusia yang tubuhnya besar dan tinggi ( identik dengan orang Barat yang dalam hal ini orang Belanda ) diambil dari kata meneer ( tuan dalam bahasa Belanda) .
hampir sama dengan ondel ondel yang di Jakarta di Kabupaten Bandung masih ditampilakan pada perayaan khitanan, perayaan hari besar seperti 17 Agustus , untuk menyambut pejabat dll. Di Kabupaten Bandung khususnya badawang diambil dari profil dari para pewayangan seperti Semar, cepot, dawala, gareng ditambah tokoh- tokoh bangsawan jaman dahulutokoh asing dan tokoh para pejuang tempo dulu.
Musik pengiring untuk badawang biasanya mempergunakan jenis musik yang mudah dibawa seperti kesdang, goong, bedug, terompet, dog-dog. seperti daerah Cileunyi alat musik pengiringnya mengambil dari iringan penca silat yaitu padungdung, golempang, jenis lagunya terkadang mengambil lagu- lagu kliningan , dangdut. Di daerah Rancaekek badawang biasanya ditampilkan dengan Benjang yang dilengkapi oleh heleran ( kesenian yang dipakai untuk arak arakan ) kostum pemusik ada yang memperguanakan kostum penca silat dll
hampir sama dengan ondel ondel yang di Jakarta di Kabupaten Bandung masih ditampilakan pada perayaan khitanan, perayaan hari besar seperti 17 Agustus , untuk menyambut pejabat dll. Di Kabupaten Bandung khususnya badawang diambil dari profil dari para pewayangan seperti Semar, cepot, dawala, gareng ditambah tokoh- tokoh bangsawan jaman dahulutokoh asing dan tokoh para pejuang tempo dulu.
Musik pengiring untuk badawang biasanya mempergunakan jenis musik yang mudah dibawa seperti kesdang, goong, bedug, terompet, dog-dog. seperti daerah Cileunyi alat musik pengiringnya mengambil dari iringan penca silat yaitu padungdung, golempang, jenis lagunya terkadang mengambil lagu- lagu kliningan , dangdut. Di daerah Rancaekek badawang biasanya ditampilkan dengan Benjang yang dilengkapi oleh heleran ( kesenian yang dipakai untuk arak arakan ) kostum pemusik ada yang memperguanakan kostum penca silat dll