Ibadah puasa sungguh merupakan ibadah yang sangat istimewa karena banyaknya kebaikan dan keutamaan yang terkandung di dalamnya, baik fisik, mental, maupun spiritual. Ibadah puasa menjadi lebih istimewa karena diyakini dapat mengantar pelakunya meraih derajat takwa. (QS al-Baqarah [2]: 183).Pada kenyataannya, ibadah puasa memperlihatkan tingkatan kualitas yang beragam sejalan dengan tingkat pemahaman, penghayatan, dan pengamalan pelakunya. Al-Ghazali membagi kualitas puasa itu ke dalam tiga tingkatan, yaitu awam, khusus, dan lebih khusus lagi (khash al-khawash).Puasa awam adalah tidak makan dan minum serta tidak melakukan hubungan suami-istri dari terbit fajar hingga mata hari terbenam. Puasa awam tak memiliki dampak positif secara moral maupun spiritual. Ia hanya beroleh lapar dan dahaga....