-
Showing posts with label PERSIB. Show all posts
Showing posts with label PERSIB. Show all posts

Thursday, October 27, 2011

Wildansyah Bukan Pemain Junior Lagi

Bukan Pemain Junior Lagi
Wildansyah adalah contoh pemain hasil pembinaan berjenjang yang dilakukan PERSIB Bandung. Bek asal Ciparay kelahiran 3 Januari 1987 ini, sejak usia 15 tahun, secara estafet memperkuat tim PERSIB U-15, PERSIB U-18, PERSIB U-23 dan sejak tahun 2008 menjadi anggota skuad PERSIB senior hingga sekarang. Berkat pembinaan berjenjang dan berkesinambungan itu, Wildan --sapaan akrabnya-- kini menjelma menjadi pemain yang selalu tampil penuh semangat dan totalitasnya untuk PERSIB tak perlu diragukan lagi.

Sebagai kilas balik, Wildan mengawali kiprahnya di sepak bola ketika belajar di SSB Planet Ciparay, Kab. Bandung. Pada tahun 2000, Wildansyah memperkuat PERSIB U-15 (Kota Bandung) di Piala Haornas. Namun, nama Wildan mulai terdengar pada saat ia memperkuat dan mengantarkan PERSIB U-18 mencatat sejarah menjuarai Piala Suratin untuk pertama kalinya pada tahun 2003. Atep adalah satu-satunya pemain seangkatannya di tim yang saat itu ditangani Encas Tonif ini.

Prestasi dan performa Wildansyah semakin terlihat ketika membela PERSIB U-23 pada tahun 2006. Di bawah komandonya --karena ia menjadi kapten tim-- Wildan mengantarkan tim asuhan Roni Remon ini dua kali menjadi "runner-up" Kompetisi PSSI U-23 pada tahun 2006 dan 2007. Pada tahun 2006, Wildan sempat membantu tim sepak bola Kota Bandung merebut medali emas untuk pertama kalinya di arena Porda 2006 di Karawang.

Di awal perhelatan Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009, Wildansyah promosi ke tim senior bersama dua rekannya dari tim PERSIB U-23, Irwan Wijasmara dan Chandra Yusuf Ahmad. Berbeda dengan Irwan dan Chandra, Wildan mampu memanfaatkan kesempatan promosi ke tim senior dengan menunjukkan performa terbaiknya, tak peduli siapa pun pelatihnya. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya itulah, Wildan masih bertahan di PERSIB.

Memasuki musim keempatnya, status Wildan bukan lagi pemain junior seperti tiga musim sebelumnya. Dengan rekor penampilan 43 kali dan sumbangan 1 gol di pentas LSI, kini Wildan membidik peran yang lebih besar di tim kebanggaan bobotoh ini. Ya, yang diperjuangkan Wildan sekarang ini adalah pilihan utama di tim inti. Bukan lagi sebagai pelengkap daftar nama pemain PERSIB.***
Data Diri Wildansyah
No. Punggung --- : --- 4
Nama Lengkap --- : --- Wildansyah
Panggilan --- : --- Wildan
Kelahiran --- : --- Bandung, 3 Januari 1987
Tinggi/Berat --- : --- 173 cm/68 kg
Posisi --- : --- Belakang
Klub Sebelumnya --- : --- PERSIB Bandung U-23 (2006-2007)
Caps/Gol LSI --- : --- 43 main/1 gol
Total Gol --- : --- 1 (1 LSI; 0 Copa)
Karir Timnas --- : --- -
Caps Timnas --- : --- -
Debut Internasional --- : --- -
Karir Klub
Musim --- Klub --- Divisi
LSI 2008/2009 --- PERSIB Bandung --- LSI
LSI 2009/2010 --- PERSIB Bandung --- LSI
LSI 2010/2011 --- PERSIB Bandung --- LSI
LPI 2011/2012 --- PERSIB Bandung --- LPI
sumber : persib.co.id

Tuesday, October 25, 2011

Totalitas ala Makassar

Totalitas ala Makassar
Dilahirkan di Makassar, 3 Mei 1984, Zulkifli Syukur mengawali karier profesionalnya di Pupuk Kaltim Bontang pada Liga Indonesia (LI) XII/2006. Setelah sempat hijrah ke Persmin Minahasa pada musim berikutnya, nama Zulkifli mulai berkibar bersama Arema Malang di era Liga Super Indonesia (LSI) pada tahun 2008. Di klub berjuluk "Singo Edan" tersebut, Zulkifli menjelma menjadi bek kanan terbaik di Tanah Air.

Persembahan terbaik Zulkifli bersama Arema adalah mahkota juara LSI 2009-2010. Setelah sukses mengantarkan Arema menjadi kampiun, Zulkifli pun mulai dilirik pelatih tim nasional Alfred Riedl yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala AFF 2010 di Jakarta. Bersama tim "Merah-Putih", Zulkifli memulai debutnya pada tanggal 21 November 2010, ketika Timnas menghantam Timor Leste 6-0 dalam sebuah laga persahabatan internasional di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang.

Sejak saat itu, Zulkifli menjadi langganan tim nasional. Posisinya di bek kanan, praktis tak tergantikan. Termasuk ketika estafet kepelatihan Timnas berganti ke tangan pelatih asal Belanda Wim Rijsbergen pada babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Menjelang Liga Prima Indonesia (LPI) 2010-2011, Zulkifli memutuskan untuk menerima pinangan PERSIB yang kali ini ditangani pelatih asal Kroasia, Drago Mamic. Seperti bersama Arema, Zulkifli pun punya ambisi meraih trofi tertinggi bersama tim kebanggaan bobotoh ini.

Untuk itu, ia berjanji menunjukkan totalitas ala Makassarnya. "Saya memang tidak akan pernah melupakan Arema dan Malang. Klub dan kota itulah yang telah membesarkan saya. Tapi, sekarang saya sudah menjadi pemain PERSIB. Sebagai pemain profesional, saya harus total untuk membantu tim ini menjadi juara," kata pemain bernomor punggung 3 ini.***
Data Diri Zulkifli Syukur
No. Punggung --- : --- 3
Nama Lengkap --- : --- Zulkifli Syukur
Panggilan --- : --- Zulkifli
Kelahiran --- : --- Makassar, 3 Mei 1984
Tinggi/Berat --- : --- 175 cm/70 kg
Posisi --- : --- Belakang
Klub Sebelumnya --- : --- Arema Indonesia (2008-2011)
Caps/Gol LSI --- : --- 58 main/1 gol
Total Gol --- : --- 3 (2 LI/LSI; 1 Copa)
Karir Timnas --- : --- 2010-2011
Caps Timnas --- : --- 15 main/0 gol
Debut Internasional --- : --- vs Timor Leste 6-0; 21 November 2010  Persahabatan
Karir Klub
Musim --- Klub --- Divisi
LI XII/2006 --- Pupuk Kaltim Bontang --- Utama
LI XIII/2007 --- Persmin Minahasa --- Utama
LSI 2008/2009 --- Arema Malang --- LSI
LSI 2009/2010 --- Arema Malang --- LSI
LSI 2010/2011 --- Arema Indonesia --- LSI
LPI 2011/2012 --- PERSIB Bandung --- LPI
sumber : persib.co.id

Wednesday, August 03, 2011

Persib Libur Selama Ramadan

Gara-gara ketidakpastian kompetisi, persiapan Persib Bandung menghadapi musim 2011/2012 dipastikan terhambat. Bahkan, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar sudah memastikan kalau sepanjang bulan Ramadan ini, Persib tidak memiliki aktifitas apapun, terutama menyangkut program latihan menghadapi musim kompetisi baru.

"Selama bulan Puasa ini memang tidak kegiatan apa-apa. Mungkin, mereka (pemain, red) baru akan memulai latihan setelah Lebaran," kata Umuh, ketika dihubungi Senin (1/8).

Memasuki bulan Agustus yang bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadan, Persib memang belum menunjukkan tanda-tanda bakal memulai persiapannya. Karena masih menunggu format dan jadwal kompetisi, manajemen klub belum mau mengumumkan pelatih yang akan menangani tim kebanggaan bobotoh ini.

Buntutnya, daftar nama pemain yang akan dipertahankan dan pemain baru yang akan direkrtut pun belum juga diumumkan karena hal itu masih menunggu pelatih terpilih.

Meskipun demikian, seperti dituturkan sebelumnya, Umuh memastikan, persiapan Persib tidak mengalami keterlambatan. Menurutnya, meskipun tidak ada kegiatan, dirinya terus melakukan persiapan, terutama menyangkut komunikasi dengan calon pelatih terpilih, para pemain yang akan dipertahankan dan calon pemain baru yang konon sudah direkomendasikan kandidat pelatih terpilih.

"Dengan perhitungan kompetisi bergulir pada bulan Oktober, saya pikir, kita masih punya waktu untuk melakukan persiapan," kata Umuh, akhir pekan lalu.

Pertemuan klub

Sementara itu, sesuai dengan rencana, PSSI akan menggelar pertemuan dengan klub-klub peserta Liga Super Indonesia (LSI), Divisi Utama Liga Indonesia (LI) dan Liga Primer Indonesia (LPI) di Jakarta, 3-4 Agustus ini. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari anggota Komite Eksekutif PSSI, drg. Toni Aprilani, salah satu agenda yang bakal dibahas dalam pertemuan ini adalah penetapan format kompetisi, terutama terkait wacana pelepuran dengan dua kompetisi berbeda LSI dan LPI.

Tentang wacana peleburan dua kompetisi berbeda ini, demi kebaikan sepak bola nasional dan semangat rekonsiliasi, Persib secara prinsip tidak keberatan. Hanya saja, seperti dituturkan Umuh, klub-klub LPI yang akan digabung dengan LSI tidak begitu saja diiktsertakan, melainkan harus melalui proses seleksi.

"Jelas, mereka (klub LPI, red) harus diseleksi dulu. Paling tidak, empat tim terbaiklah yang bisa bergabung dengan klub-klub LSI," kata Umuh. (galamedia)

Tuesday, June 28, 2011

Posisi Kiper Masuk Bahan Evaluasi

Posisi Kiper Masuk Bahan Evaluasi

Pelatih penjaga gawang, Anwar Sanusi mengatakan, memerhatikan statistik penampilan sepanjang Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011, posisi kiper harus mendapatkan perhatian serius dalam evaluasi yang akan dilakukan manajemen tim nanti. Pasalnya, angka kebobolan Persib sepanjang musim ini tergolong sangat tinggi.

"Evaluasi resmi belum ada. Tapi dari pengamatan pribadi dan statistik, kiper merupakan posisi yang harus paling serius dievaluasi," kata Anwar, Senin (27/6). Meskipun demikian, Away - sapaan mantan kiper PERSIB ini, menolak kemungkinan harus adanya penjaga gawang yang terdepak. Menurutnya, selain banyak hal yang harus dipertimbangkan, masa depan Markus Haris Maulana, Cecep Supriyatna, dan Dadang Sudrajat ada di tangan manajemen klub. "Soal pergantian kiper, banyak pertimbangannya. Lagi pula, kewenangannya ada di manajemen," katanya.***




sumber : persib.co.id

Saturday, May 07, 2011

Malam Ini 'Maung Bandung' Tarung di Kandang 'Laskar Kalinyamat'

Bandung - Persib akan berhadapan dengan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (7/5/2011). Laga kali ini bakal jadi misi berat bagi Persib mengingat Persijap Jepara merupakan salah satu klub yang punya kekuatan mumpuni.

Pelatih Persib Daniel Roekito pun mengusung ambisi kemenangan. Ia menargetkan peraihan dua poin dalam laga melawan Persijap ini. Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai semangat juang skuad 'Laskar Kalinyamat' untuk memenangkan pertandingan di kandangnya sendiri.

Menurut Daniel, Persijap bisa punya kekuatan berlipat jika main di hadapan pendukungnya. Persijap juga punya kekuatan tersendiri di putaran dua LSI. Apalagi, pada jeda kompetisi putaran pertama lalu, Persijap menambah tiga pemain baru.

Untuk itu pihaknya meminta pemainnya konsisten serta disiplin. Tak hanya itu pemain pun dituntut mempunyai motivasi tinggi untuk mengalahkan Persijap.

Sementara untuk formasi, Daniel mengaku bakal menerapkan 4-4-2. Namun, hal itu akan disesuaikan dengan kebutuhan tim di lapangan.


(avi/avi)


sumber : bandung.detik.com

Saturday, April 23, 2011

Eka Ramdani: Kita Punya Spirit untuk Pertandingan Selanjutnya

Bandung - Gelandang Persib Eka Ramdani mengatakan timnya punya bekal positif untuk menjalani empat sisa laga Persib di Liga Super Indonesia (LSI) putaran dua. Bekal utama Persib yakni spirit atau semangat seperti yang ditampilkan di laga kemarin saat mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0.

"Saya pikir kita punya spirit untuk memenangkan sisa pertandingan ke depan. Ini bekal buat kita," ungkap Eka kepada detikbandung di ruang ganti pemain Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (22/4/2011) malam.

Eka menyatakan, Persib masih perlu berjuang keras. Hal itu untuk mengejar target Persib finis di posisi 5 besar klasemen akhir LSI musim ini.

"Kita harus maksimalkan poin kandang dan tandang agar bisa memperbaiki posisi di klasemen," tutur pemain yang akrab dipanggil 'Ebol' itu.

Eka menambahkan, kekalahan atas PSPS Pekanbaru beberapa waktu lalu dirasa mempengaruhi permainan tim saat melawan Sriwijaya FC.

"Kekalahan dari PSPS memang sedikit mempengaruhi mental kami. Tapi yang penting ke depan kita jangan larut. Kami harus terus bangkit," pungkasnya.

(ors/tya)


sumber : bandung.detik.com

Absen Lawan Persijap, Hilton Tetap Ingin Ikut ke Jepara

Bandung - Striker Hilton Moriera dipastikan absen memperkuat Persib saat berhadapan Persijap Jepara. Sebab, 'el Samba' sudah mengantongi dua kartu kuning dan tidak bisa memperkuat tim dalam satu kali pertandingan.

Di laga itu, Persib bakal bertindak sebagai tim tamu. Namun, Hilton berencana ikut bersama rombongan tim meski tidak bisa dimainkan.

"Di Jepara saya tidak bisa main karena sudah dapat dua kartu kuning," kata Hilton kepada wartawan di ruang ganti pemain di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (22/4/2011) malam.

Kehadirannya di Jepara nanti, diharapkan mampu memberi semangat tersendiri bagi pemain lainnya. Sebab, Persib membutuhkan kemenangan untuk mewujudkan ambisinya finis di urutan 5 pada akhir klasemen Liga Super Indonesia (LSI) musim ini.

"Saya mau ke sana (Jepara-red) untuk kasih semangat teman-teman supaya menang," tegas mantan pemain Deltras Sidoarjo itu.

(ors/tya)


sumber : bandung.detik.com

Friday, April 22, 2011

Unggul 1-0, Persib Main Kurang Tenang

Bandung - Persib unggul sementara di babak pertama atas Sriwijaya FC dengan skor 1-0. Gol keunggulan Persib lahir lewat tandukan striker Hilton Moriera menit 32 memanfaatkan tendangan bebas playmaker Miljan Radovic.

Hampir di sepanjang laga, para pemain Persib terburu-buru melakukan serangan ke pertahanan Sriwijaya yang dikawal Supardi, Therry, dan Ahmad Jufrianto. Berkali-kali, para pemain depan Persib terjebak offside.

Selain rapatnya pertahanan Sriwijaya, striker Persib pun mendapat pengawalan ketat sehingga tidak leluasa memainkan bola. Sulit menekan melalui bola-bola bawah, pemain Persib banyak melakukan melalui umpan-umpan panjang.

Beberapa kali, pemain belakang Persib langsung memberi umpan kepada duet striker Matsunaga Shohei dan Christian Gonzales. Dan alhasil, Persib pun sering kehilangan bola.

Sementara, Sriwijaya FC mampu mengimbangi permainan Persib. Sama-sama memainkan permainan cepat dan terbuka, berkali-kali lini belakang Persib kocar-kacir.

Lewat Budi Sudarsono yang diplot menjadi gelandang dan striker Keith Kayamba, Sriwijaya beberapa kali mengancam gawang Persib. Mengandalkan kecepatan Budi dan Kayamba, pertahanan Persib pun kalang-kabut.

Gilang Angga yang ditempatkan sebagai bek kanan pun sering kewalahan. Sebab, ia harus menjalankan dua fungsi yaitu membantu serangan dan menjaga pertahanan.

Kita tunggu, apakah Persib mampu mempertahankan atau menambah keunggulannya atas Sriwijaya? Atau justru kembali menelan pil pahit di hadapan publiknya sendiri?

Sementara, seluruh tempat duduk di stadion terlihat sudah penuh sesak oleh puluhan ribu bobotoh. Babak kedua pun baru saja dimulai.

(ors/tya)


sumber : bandung.detik.com

Ini Dia Susunan Pemain Persib dan Sriwijaya FC

Bandung - Bobotoh setia mendukung Tim maung Bandung dalam laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat. Pelatih Persib Daniel Roekito sepertinya menyiapkan formasi 4-4-2. Sementara Sriwijaya FC mengusung pola 3-5-2.

Berikut perkiraan susunan pemain yang bakal berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (22/4/2011).

Persib :
Penjaga gawang: Markus Haris Maulana
Belakang: Maman Abdurachman, Abanda Herman, Gilang Angga, Isnan Ali
Tengah: Hariono, Eka Ramdani (kapten), Miljan Radovic, Hilton Moriera
Depan: matsunaga Shohei

Sriwijaya FC :
Penjaga gawang: Ferry Rotinsulu
Belakang: Supardi, Therry, Ahmad Juprianto, Lim Joon Sik
Tengah: Ponaryo Astaman, Budi Sudarsono, Ridwan, Kim Yong Hee
Depan: Jajang, Keith Kayamba (kapten)

(ors/tya)


sumber : bandung.detik.com

Misi Berat Persib Raih Kemenangan di Si Jalak Harupat

Bandung - Persib akan berhadapan dengan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jumat (22/4/2011) sore. Laga kali ini bakal jadi misi berat bagi Persib mengingat Sriwijaya FC merupakan salah satu klub yang punya kekuatan mumpuni.

Pelatih Persib Daniel Roekito pun mengusung ambisi kemenangan. Hal itu sebagai obat bagi 'Maung Bandung' yang kalah di laga terakhirnya saat menjamu PSPS Pekanbaru, Senin (18/4/2011), dengan skor 0-1. Kekalahan terasa menyakitkan karena Persib kalah di hadapan publiknya sendiri.

Bukan hal mudah menekuk Sriwijaya FC. Selain diisi talenta pemain berkualitas, Sriwijaya FC punya kolektifitas permainan di bawah asuhan mantan pelatih timnas, Ivan Kolev.

Daniel pun sadar betul akan kekuatan Sriwijaya FC. Ia menekankan anak buahnya untuk mewaspadai permainan cepat tim tamu.

"Yang penting anak-anak disiplin. Jangan beri kesempatan mereka mengembangkan permainan. Mereka memiliki tipe permainan cepat dan terbuka," ujar Daniel.

Di laga sore ini, Persib pun bakal tampil dengan kekuatan penuh minus stoper Nova Arianto. Namun hal itu tidak jadi masalah sebab Nova lebih sering duduk di bangku cadangan selama putaran dua.

Benteng lini belakang pun siap diisi Maman Abdurachman dan Abanda Herman. Barisan pemain lain pun dalam dalam kondisi on fire untuk mengalahkan Sriwijaya FC.

Namun, Daniel Roekito mengakui masih ada kekurangan di tubuh timnya yakni lemahnya sektor pertahanan. Selain itu, serangan 'Maung Bandung' sering terburu-buru, apalagi jika dalam kondisi tertinggal. "Kita terus perbaiki kekurangan tim ini," ungkap Daniel.

Apakah Persib mampu mewujudkan ambisinya menekuk Sriwijaya FC atau kembali menelan pil pahit? Kita tunggu hasil akhir dari pertandingan kedua tim yang bakal digelar sore ini.

(ors/tya)


sumber : bandung.detik.com

Siap Ladeni Permainan Terbuka Sriwijaya FC

PERSIB siap meladeni permainan terbuka Sriwijaya FC saat keduanya saling berhadapan pada Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (22/4). Eka Ramdani dkk. akan tampil menyerang untuk mengejar target poin penuh, sekaligus mengganti poin yang hilang saat melawan PSPS Pekanbaru. "Kita sudah siap, terlebih pemain sudah banyak belajar dari pengalaman. Bermain disiplin dan konsentrasi sepanjang 90 menit adalah kunci utama yang harus anak-anak lakukan," ujar Daniel.

Dalam pertandingan ini, beberapa pemain yang sebelumnya cedera sudah berangsur pulih dan bisa dimainkan saat melawan Sriwijaya FC. Namun, Daniel belum bersedia menyebutkan pemain yang akan dimainkan nanti. Sederetan pemain seperti Eka Ramdani, Matsunaga Shohei, Atep, Isnan Ali, Markus Haris Maulana sudah pulih dari cedera. Daniel berharap dengan kondisi pemain yang sudah fit timnya bisa bermain maksimal. Tentunya, faktor dukungan serta doa dari seluruh bobotoh akan menjadi faktor keberuntungan juga bagi tim. ***

Thursday, April 21, 2011

Isnan dan Hilton Bisa Dimainkan Lawan Sriwijaya FC

Bandung - Bek sayap Persib Isnan Ali dan striker Hilton Moriera bisa dimainkan saat 'Maung Bandung' menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (22/4/2011). Cedera kedua pemain itu kini berangsur membaik.

"Hilton sama Isnan kondisinya terus membaik. Mereka bisa diturunkan di pertandingan nanti," kata pelatih Daniel Roekito kepada wartawan di lapangan futsal Soccer Coop, Jalan Supadio, Kamis (21/4/2011).

Namun, peluang keduanya untuk dimainkan di laga nanti masih dirahasiakan Daniel. Ia pun masih memantau kesiapan kondisi kedua pemainnya itu.

Isnan Ali sendiri mengalami luka robek di pelipis kanan dan harus mendapat lima jahitan pasca melawan PSPS Pekanbaru. Selasa (19/4/2011), Isnan pun tetap mengikuti latihan bersama rekan-rekannya meski masih menggunakan plester untuk menutupi luka bekas jahitannya.

Sementara Hilton mengalami bengkak di angkel kaki kirinya di laga yang sama. Ia pun baru bergabung dalam sesi latihan hari ini.

"Tapi Hilton masih kita pantau kondisinya, mudah-mudahan tidak nambah lagi cederanya. Kalau Isnan, tidak ada masalah. Cederanya juga tidak mengganggu pandangannya," ujar dokter tim Rafi Ghani di tempat yang sama.

Saat disinggung pemain lainnya, Rafi mengaku tidak ada masalah. "Selain Nova Arianto. Yang lain tidak ada masalah," pungkas Rafi.

(ors/ern)


sumber : bandung.detik.com

Budiman: Main Semakin Bagus, Bandung FC Kurang Beruntung

Bandung - Pelatih caretaker Bandung FC Budiman mengatakan permainan tim semakin lama semakin membaik. Namun, faktor keberuntungan belum memayungi timnya.

Sempat menang di kandang Cendrawasih Papua 2-1, Bandung FC kemudian menuai hasil imbang 2-2 saat menjamu Bintang Medan. Dan saat dijamu Aceh United, 'Laskar Siliwangi' menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah.

"Kita cuma faktor luck saja, kalau main semakin bagus," kata Budiman saat ditemui di Wisma Sehat, Jalan Pahlawan, Rabu (20/4/2011).

Di laga itu, Aceh United hanya tiga kali melakukan serangan balik. Dua dari tiga serangannya pun berbuah menjadi gol. Hal itu akibat lengahnya pemain belakang 'Laskar Siliwangi'.

Sementara Bandung FC, kata dia, terus mengurung pertahanan Aceh United namun tak menghasilkan gol. "Kita di sana main bagus walaupun kalah. Ball possesion (penguasaan bola - red) kita lebih unggul dari mereka," ungkap Budiman.

(ors/ern)


sumber : bandung.detik.com

Wednesday, April 20, 2011

Hilton Alami Pembengkakan Kaki

Tuesday, April 19, 2011

Kalah dari PSPS, Emosi Pemain Jadi Sorotan Pelatih Persib

Bandung - Sehari usai kalah dari PSPS Pekanbaru, tim pelatih langsung mengevaluasi kekurangan Persib. Emosi pemain pun jadi sorotan pelatih Persib Daniel Roekito. Saat melawan PSPS, Persib pun dinilai tergesa-gesa dalam melakukan serangan, apalagi ketika dalam situasi tertinggal.

"Kalau kondisi ketinggalan gol, pemain kita emosi. Mereka langsung nyerang lewat bola-bola atas, bukan bola-bola bawah," kata Daniel kepada wartawan di Stadion Siliwangi, Selasa (19/4/2011).

Jika di laga kemarin Persib mampu mencuri gol lebih dulu, Daniel yakin tim tamu akan main terbuka. Namun, Persib justru kebobolan lewat gol Dzumafo Herman di awal babak kedua. PSPS kemudian bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Kondisi itu pun membuat Persib frustasi dan tergesa-gesa untuk mencetak gol balasan. "Harusnya nyerang jangan emosi," ungkap mantan pelatih Persiba Balikpapan itu. Menyadari hal itu, Daniel mengaku terus memberikan motivasi dan perbaikan di tubuh timnya.

"Saya tekankan bagaimana pun main bola selalu ada menang kalah. Yang penting bagaimana mengendalikan emosi dan bermain dengan teknik baik," jelas Daniel.

(ors/ern)

Saturday, April 16, 2011

Diskon Harga Tiket Pertandingan

Melihat animo bobotoh yang besar untuk menonton langsung ke stadion, Manajer H. Umuh Muchtar menurunkan harga tiket tribun utara dan selatan pada pertandingan PERSIB kontra PSPS Pekanbaru. Harga tiket tribun utara dan selatan yang awalnya seharga Rp. 25.000,- diturunkan menjadi Rp. 10.000,-. "Antusias bobotoh sangat besar, saya mengerti tidak semua bobotoh bisa membeli tiket karena harga yang cukup tinggi. Maka dari itu saya coba turunkan agar harga tiket bisa terjangkau," ujar Umuh.
Ia menjelaskan bahwa penurunan harga tiket ini adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain melihat besarnya antusias bobotoh, faktor penjualan tiket yang hanya terjual 5.308 buah dari 24.000 tiket yang dicetak, menjadi perhatian dan keprihatinan manajemen dalam penyelenggaraan pertandingan. Meski tiket yang terjual hanya sebagian kecil dari jumlah yang diharapkan, kondisi masing-masing tribun penonton pada setiap pertandingan selalu dipenuhi oleh bobotoh. Melihat situasi tersebut, Umuh mengimbau kepada seluruh bobotoh untuk membeli tiket asli ketimbang membeli tiket keriting atau membayar kepada oknum-oknum yang tidak jelas.

"Setiap pertandingan stadion selalu dipenuhi oleh bobotoh, tapi saya heran mengapa tiket yang terjual selalu sedikit. Saya mengharapkan bobotoh bisa bangga membeli tiket bila ingin menonton, dengan membeli tiket, bobotoh juga berpartisipasi membangun PERSIB agar lebih maju dan terus berprestasi," ujar Umuh.

Untuk pertandingan yang akan datang, Umuh merencanakan akan membuat suatu inovasi penyelenggaraan pertandingan. Untuk menambah minat bobotoh membeli tiket asli, Umuh merencanakan untuk memberikan hadiah spesial pada setiap pertandingan yang diundi dari dari potongan tiket. "Mungkin hadiah berupa motor atau apapun yang bisa menarik minat serta membuat bobotoh mau membeli tiket untuk menonton pertandingan," jelas Umuh. **

Friday, April 15, 2011

Airlangga Berharap Bisa Main



Akibat terjangan pemain belakang Persisam. Salah satu bintang PERSIB saat mengalahkan Persisam Putra Samarinda, Airlangga Sutjipto masuk dalam daftar pemain yang mengalami cedera menjelang laga melawan PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011, di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Senin (18/4). , kaki Airlangga mengalami pembengkakan. "Selain itu, ada juga luka akibat hantaman kaki pemain Persisam itu," kata Airlangga, Kamis (14/4).

Meskipun demikian, pemain yang akrab disapa Ronggo ini mengaku, setelah mendapatkan perawatan, cedera berangsur membaik. "Sekarang sudah membaik. Semoga tidak ada masalah apa-apa," kata pencetak dua gol pembuka ke gawang Persisam Putra tersebut. Karena merasa cederanya berangsur pulih, mantan striker tim nasional U-23 yang pernah berkostum Deltras Sidoarjo ini berharap bisa tetap main pada saat PERSIB menjamu PSPS. "Insya Allah, saya bisa tetap main dalam pertandingan nanti," katanya. Airlangga bergabung dengan empat pemain PERSIB lainnya dalam daftar pemain cedera yaitu Munadi, Siswanto, Atep, dan penjaga gawang Markus Haris Maulana.***
Airlangga Berharap Bisa Main