Melihat animo bobotoh yang besar untuk menonton langsung ke stadion, Manajer H. Umuh Muchtar menurunkan harga tiket tribun utara dan selatan pada pertandingan PERSIB kontra PSPS Pekanbaru. Harga tiket tribun utara dan selatan yang awalnya seharga Rp. 25.000,- diturunkan menjadi Rp. 10.000,-. "Antusias bobotoh sangat besar, saya mengerti tidak semua bobotoh bisa membeli tiket karena harga yang cukup tinggi. Maka dari itu saya coba turunkan agar harga tiket bisa terjangkau," ujar Umuh.
Ia menjelaskan bahwa penurunan harga tiket ini adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain melihat besarnya antusias bobotoh, faktor penjualan tiket yang hanya terjual 5.308 buah dari 24.000 tiket yang dicetak, menjadi perhatian dan keprihatinan manajemen dalam penyelenggaraan pertandingan. Meski tiket yang terjual hanya sebagian kecil dari jumlah yang diharapkan, kondisi masing-masing tribun penonton pada setiap pertandingan selalu dipenuhi oleh bobotoh. Melihat situasi tersebut, Umuh mengimbau kepada seluruh bobotoh untuk membeli tiket asli ketimbang membeli tiket keriting atau membayar kepada oknum-oknum yang tidak jelas.
"Setiap pertandingan stadion selalu dipenuhi oleh bobotoh, tapi saya heran mengapa tiket yang terjual selalu sedikit. Saya mengharapkan bobotoh bisa bangga membeli tiket bila ingin menonton, dengan membeli tiket, bobotoh juga berpartisipasi membangun PERSIB agar lebih maju dan terus berprestasi," ujar Umuh.
Untuk pertandingan yang akan datang, Umuh merencanakan akan membuat suatu inovasi penyelenggaraan pertandingan. Untuk menambah minat bobotoh membeli tiket asli, Umuh merencanakan untuk memberikan hadiah spesial pada setiap pertandingan yang diundi dari dari potongan tiket. "Mungkin hadiah berupa motor atau apapun yang bisa menarik minat serta membuat bobotoh mau membeli tiket untuk menonton pertandingan," jelas Umuh. **
Ia menjelaskan bahwa penurunan harga tiket ini adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain melihat besarnya antusias bobotoh, faktor penjualan tiket yang hanya terjual 5.308 buah dari 24.000 tiket yang dicetak, menjadi perhatian dan keprihatinan manajemen dalam penyelenggaraan pertandingan. Meski tiket yang terjual hanya sebagian kecil dari jumlah yang diharapkan, kondisi masing-masing tribun penonton pada setiap pertandingan selalu dipenuhi oleh bobotoh. Melihat situasi tersebut, Umuh mengimbau kepada seluruh bobotoh untuk membeli tiket asli ketimbang membeli tiket keriting atau membayar kepada oknum-oknum yang tidak jelas.
"Setiap pertandingan stadion selalu dipenuhi oleh bobotoh, tapi saya heran mengapa tiket yang terjual selalu sedikit. Saya mengharapkan bobotoh bisa bangga membeli tiket bila ingin menonton, dengan membeli tiket, bobotoh juga berpartisipasi membangun PERSIB agar lebih maju dan terus berprestasi," ujar Umuh.
Untuk pertandingan yang akan datang, Umuh merencanakan akan membuat suatu inovasi penyelenggaraan pertandingan. Untuk menambah minat bobotoh membeli tiket asli, Umuh merencanakan untuk memberikan hadiah spesial pada setiap pertandingan yang diundi dari dari potongan tiket. "Mungkin hadiah berupa motor atau apapun yang bisa menarik minat serta membuat bobotoh mau membeli tiket untuk menonton pertandingan," jelas Umuh. **