BANDUNG, Sekurangnya 1.000 relawan dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat bekerja bakti membersihkan sampah dari daerah hutan kota Babakan Siliwangi yang terletak di tengah Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/9/2011). Lokasi ini nantinya diresmikan sebagai hutan kota dunia pertama di Indonesia.
Kerja bakti tersebut dilakukan dengan menyisir jalan aspal sepanjang 600 meter di dalam kawasan hutan kota. Menggunakan tangan kosong, mereka memungut sampah plastik yang lama tertimbun dedaunan di daerah tersebut.
Menurut inisiator gerakan tersebut, Ridwan Kamil, langkah serupa sebetulnya sudah dilakukan sejak pekan sebelumnya. Tujuannya adalah menyongsong acara Tunza Indonesia, yakni konferensi lingkungan anak dan pemuda yang akan digelar selama empat hari sejak 27 September di Sasana Budaya Ganesha.
"Peserta sebanyak 1.000 orang dijadwalkan menanam pohon di lokasi yang sebelumnya digunakan sebagai jalan aspal ini," ujar Ridwan.
Untuk itu, selain membersihkan sampah, Ridwan yang berasal dari Bandung Creative City Forum (BCCF) juga mendatangkan alat berat untuk mengupas lapisan aspal di dalam Babakan Siliwagi. Di badan jalan, sudah didirikan batang-batang bambu sebagai penunjuk lokasi penanaman pohon.
Menurut Ridwan, inisiatif untuk Babakan Siliwangi salah satunya dimaksudkan sebagai persiapan penobatan hutan kota seluas 3,8 kilometer itu sebagai hutan kota dunia. Penunjukan itu didasarkan usulan dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada United Nations Environment Programme (UNEP). Peresmian Babakan Siliwangi sebagai hutan kota akan digelar pada hari pertama Tunza Indonesia oleh para duta besar negara sahabat bersama Wakil Presiden Boediono. (kompas.com)
Kerja bakti tersebut dilakukan dengan menyisir jalan aspal sepanjang 600 meter di dalam kawasan hutan kota. Menggunakan tangan kosong, mereka memungut sampah plastik yang lama tertimbun dedaunan di daerah tersebut.
Menurut inisiator gerakan tersebut, Ridwan Kamil, langkah serupa sebetulnya sudah dilakukan sejak pekan sebelumnya. Tujuannya adalah menyongsong acara Tunza Indonesia, yakni konferensi lingkungan anak dan pemuda yang akan digelar selama empat hari sejak 27 September di Sasana Budaya Ganesha.
"Peserta sebanyak 1.000 orang dijadwalkan menanam pohon di lokasi yang sebelumnya digunakan sebagai jalan aspal ini," ujar Ridwan.
Untuk itu, selain membersihkan sampah, Ridwan yang berasal dari Bandung Creative City Forum (BCCF) juga mendatangkan alat berat untuk mengupas lapisan aspal di dalam Babakan Siliwagi. Di badan jalan, sudah didirikan batang-batang bambu sebagai penunjuk lokasi penanaman pohon.
Menurut Ridwan, inisiatif untuk Babakan Siliwangi salah satunya dimaksudkan sebagai persiapan penobatan hutan kota seluas 3,8 kilometer itu sebagai hutan kota dunia. Penunjukan itu didasarkan usulan dari Kementerian Lingkungan Hidup kepada United Nations Environment Programme (UNEP). Peresmian Babakan Siliwangi sebagai hutan kota akan digelar pada hari pertama Tunza Indonesia oleh para duta besar negara sahabat bersama Wakil Presiden Boediono. (kompas.com)