Bandung - Meski harus bersaing menarik tamu ke hotelnya masing-masing, namun para public relations (PR) yang tergabung dalam Himpunan Humas Hotel Bandung (H3B) bertekad mempromosikan Kota Bandung sebagai destinasi wisata budaya, kesenian, dan MICE (meetings, insentives, confrence, exhibitions).
"Kami setiap sebulan satu kali bertemu untuk membahas program apa sih yang bisa menarik wisatawan ke Bandung. Kami juga saling membantu hotel yang okupansinya rendah," ujar Ketua H3B Restina Setiawan dalam Halal Bihalal H3B dengan media di Saung Angklung Udjo di Jalan Padasuka, Jumat (23/9/2011).
Menurut Restina, para PR hotel di Bandung menginginkan Kota Bandung menjadi destinasi wisata MICE. "Jadi bagaimana menjadikan hotel di Bandung fully booked baik saat weekend dan weekday," ujar Restina.
Sementara itu menurut General Manager Grand Hotel Papandayan Handrio Utomo, tanpa wisata MICE, hotel di Bandung tak bisa hidup saat weekday.
"Kalau weekend hotel di Bandung memang penuh oleh leasure, tapi kalau weekday, sepi. Makanya wisata MICE perlu diseriusi," katanya.
Saat ini beberapa hotel di Bandung salahsatunya Grand Hotel Panghegar telah memiliki convention hall yang bisa menampung ribuan tamu.
"Hotel di Bandung sudah bisa menjadi lokasi konferensi internasional," katanya.
Namun menurutnya keberhasilan destinasi wisata MICE, bukan soal prasarana di hotel saja, melainkan sarana dan prasarana kota juga, seperti bandara dan jalan.
"Kami pengelola hotel bukan hanya bersaing dengan hotel lainnya, tapi juga bersaing dengan kota lainnya seperti Yogya dan juga Bali," tuturnya.
(ern/ors)
sumber : bandung.detik.com
"Kami setiap sebulan satu kali bertemu untuk membahas program apa sih yang bisa menarik wisatawan ke Bandung. Kami juga saling membantu hotel yang okupansinya rendah," ujar Ketua H3B Restina Setiawan dalam Halal Bihalal H3B dengan media di Saung Angklung Udjo di Jalan Padasuka, Jumat (23/9/2011).
Menurut Restina, para PR hotel di Bandung menginginkan Kota Bandung menjadi destinasi wisata MICE. "Jadi bagaimana menjadikan hotel di Bandung fully booked baik saat weekend dan weekday," ujar Restina.
Sementara itu menurut General Manager Grand Hotel Papandayan Handrio Utomo, tanpa wisata MICE, hotel di Bandung tak bisa hidup saat weekday.
"Kalau weekend hotel di Bandung memang penuh oleh leasure, tapi kalau weekday, sepi. Makanya wisata MICE perlu diseriusi," katanya.
Saat ini beberapa hotel di Bandung salahsatunya Grand Hotel Panghegar telah memiliki convention hall yang bisa menampung ribuan tamu.
"Hotel di Bandung sudah bisa menjadi lokasi konferensi internasional," katanya.
Namun menurutnya keberhasilan destinasi wisata MICE, bukan soal prasarana di hotel saja, melainkan sarana dan prasarana kota juga, seperti bandara dan jalan.
"Kami pengelola hotel bukan hanya bersaing dengan hotel lainnya, tapi juga bersaing dengan kota lainnya seperti Yogya dan juga Bali," tuturnya.
(ern/ors)
sumber : bandung.detik.com