PARA pencinta kuliner pasti sangat mengenal menu hidangan bubur. Bubur biasa disantap untuk sarapan pagi atau malam hari ketika perut sedang lapar. Kebanyakan orang menyukai menu bubur karena praktis dan cukup membuat perut kenyang. Pilihan bubur kini juga beragam, tapi umumnya yang biasa dijajakan adalah bubur ayam, dengan tambahan cakue, telur, serta hati ampela ayam.
Nah, jika Anda sudah bosan dengan bubur ayam, kini saatnya menikmati bubur ikan. Aneka menu bubur ikan ternyata telah ada sejak lama di Kota Bandung, yakni di tahun 90-an.
Bubur ikan memiliki penyajian khas, yaitu irisan ikan gurami, tongcay, cakue, dan jebung (sosin) menjadi topping utama bubur ikan ini. Pembeli juga bisa menambahkan kecap dan sambal yang sudah disiapkan untuk memberikan rasa lebih gurih dan lezat.
"Bubur dibuat seperti biasa menggunakan beras, untuk topping-nya hanya dikasih ikan gurami mentah yang masih segar, kemudian disiram oleh bubur yang mendidih," kata Ook, pemilik Bubur Mekar di GOR Pajajaran, Bandung.
Ook, yang berjualan sejak tahun 1994, biasa berjualan mulai pukul 07.00 hingga 09.00 pagi. Kios lain yang juga menyediakan menu bubur ikan adalah Bubur Rumi di kawasan Cibadak.
Bedanya, Bubur Rumi berjualan mulai pukul 20.00 hingga menjelang tengah malam. Hengky, sang pemilik Bubur Rumi, mengaku telah berjualan semenjak tahun 1997. Bubur ikan ini menjadi salah menu andalan Bubur Rumi karena cita rasanya yang unik. Hengky juga menggunakan ikan gurami segar untuk bubur ikannya. "Saya suka bubur ikan karena rasanya unik, gurih, dan segar," kata Yuni, pelanggan bubur ikan Rumi.
Selain Bubur Mekar dan Bubur Rumi, kelezatan bubur ikan dapat dinikmati di Golden Bell kawasan Paskal Hypersquare dan Hon Sin Restaurant di Banceuy. Harga rata-rata bubur ikan di tempat-tempat tersebut mulai Rp 13.000 hingga Rp 18.000. Karena porsinya yang banyak, pelanggan juga dapat memesan bubur ini setengah porsi. Jadi, bagi Anda yang penasaran dan ingin variasi lain dari bubur, tidak ada salahnya mencoba menu bubur ikan ini. (jbb)
Nah, jika Anda sudah bosan dengan bubur ayam, kini saatnya menikmati bubur ikan. Aneka menu bubur ikan ternyata telah ada sejak lama di Kota Bandung, yakni di tahun 90-an.
Bubur ikan memiliki penyajian khas, yaitu irisan ikan gurami, tongcay, cakue, dan jebung (sosin) menjadi topping utama bubur ikan ini. Pembeli juga bisa menambahkan kecap dan sambal yang sudah disiapkan untuk memberikan rasa lebih gurih dan lezat.
"Bubur dibuat seperti biasa menggunakan beras, untuk topping-nya hanya dikasih ikan gurami mentah yang masih segar, kemudian disiram oleh bubur yang mendidih," kata Ook, pemilik Bubur Mekar di GOR Pajajaran, Bandung.
Ook, yang berjualan sejak tahun 1994, biasa berjualan mulai pukul 07.00 hingga 09.00 pagi. Kios lain yang juga menyediakan menu bubur ikan adalah Bubur Rumi di kawasan Cibadak.
Bedanya, Bubur Rumi berjualan mulai pukul 20.00 hingga menjelang tengah malam. Hengky, sang pemilik Bubur Rumi, mengaku telah berjualan semenjak tahun 1997. Bubur ikan ini menjadi salah menu andalan Bubur Rumi karena cita rasanya yang unik. Hengky juga menggunakan ikan gurami segar untuk bubur ikannya. "Saya suka bubur ikan karena rasanya unik, gurih, dan segar," kata Yuni, pelanggan bubur ikan Rumi.
Selain Bubur Mekar dan Bubur Rumi, kelezatan bubur ikan dapat dinikmati di Golden Bell kawasan Paskal Hypersquare dan Hon Sin Restaurant di Banceuy. Harga rata-rata bubur ikan di tempat-tempat tersebut mulai Rp 13.000 hingga Rp 18.000. Karena porsinya yang banyak, pelanggan juga dapat memesan bubur ini setengah porsi. Jadi, bagi Anda yang penasaran dan ingin variasi lain dari bubur, tidak ada salahnya mencoba menu bubur ikan ini. (jbb)