Terkejut Produk Terkenal Banyak di Bandung
Pelatih anyar PERSIB Drago Mamic belanja di toko perlengkapan olahraga. Pelatih asal Kroasia tersebut sengaja mengungjungi beberapa toko olahraga yang ada di Bandung, untuk belanja parangkat latihan sebelum memimpin latihan perdananya bersama PERSIB Kamis (15/9) di Stadion Siliwangi Bandung. Mamic, sapaan akrab pelatih yang pernah menjadi arsitek tim nasional Myanmar dan beberapa klub di China tersebut, harus membeli perlengkapan olahraga seperti sepatu dan celana olahraga, serta perlengkapan lainnya karena tidak membawa langsung dari negaranya.
Menurutnya, sangat tidak etis jika dia membawa perlengkapan olahraga yang diberikan oleh klub-klub yang dia latih sebelumnya, terlebih jika klub baru yang dia arsiteki telah memiliki sponsor resmi untuk perlengkapan olahraga. "Saya sangat menghargai klub dimana saya melatih. Dimanapun saya pernah melatih, saya tidak pernah membawa sesuatu berbentuk barang yang pernah saya terima dari klub lama ke klub baru saya. Oleh karena itu, saya menyempatkan waktu senganggan saya meski hanya sebentar untuk membeli perlengkapan olahraga," ujarnya.
Karena waktu yang tersedia untuk membeli barang-barang keperluan melatihnya terbatas, Mamic hanya mengunjungi toko-toko olahraga yang jaraknya dekat dari hotel tempat dimana dia menginap. Dari beberapa toko olahraga yang dia kunjungi, Mamic cukup terkejut dengan beragamnya produk dari berbagai merk olahraga terkenal yang menjadi favoritnya terpampang dibeberapa outlet/counter toko lokal.
"Banyak sekali merk dagang olahraga ternama di toko-toko di Indonesia khususnya Bandung. Biasanya saya hanya menemukan satu merk dagang di satu tempat toko khusus merk dagang tersebut," katanya. Rencananya Mamic ingin membeli perlengkapan yang sama dengan merk dagang yang menyeponsori PERSIB yakni Joma. Namun karena keterbatasan waktu, Mamic akhirnya hanya membeli apa yang bisa dia beli dengan cepat, mudah dan sesuai seleranya. "Bukan saya tidak mau mencari dan mengunjungi toko atau outlet yang menjadi sponsor PERSIB, ini hanya permasalahan situasi dan kondisi yang mendesak. Sebetulnya membeli barang-barang ini di luar dari perencanaan saya. Yang paling penting adalah saya tetap ingin menghargai manajemen, pemain dan ofisial lainnya dengan mengenakan pakaian olahraga dan bergabung bersama mereka di lapangan pada pertemuan perdana kami di lapangan," ujarnya sambil tersenyum.***
sumber : persib.co.id