Bandung - Sebelum hilang kontak dengan orang tuanya, Amirush Shaffa Fauzia (15) sempat berperilaku aneh dengan meminta maaf pada seluruh teman-temannya. Saat meminta maaf, Shaffa pun mengucapkan kalimat perpisahan layaknya tidak akan bertemu lagi dengan teman-temannya di sekolah.
Hal itu diungkapkan ibunda Shaffa saat ditemui di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (9/9/2011).
"Saya tahu dari teman-temannya, katanya di sekolah Kamis (8/9/2011), Shaffa minta maaf sama semua teman-teman. Sampai keliling kelas. Bilangnya 'mungkin ini terakhir kali kita ketemu'," kata Yuli Yuniar Nugrahawati pada wartawan.
Bahkan dari teman dekat Shaffa, Yuli mendapat informasi bahwa 2 hari lalu, anaknya itu pernah ditodong dengan pistol oleh seseorang tak dikenal di Jalan Setiabudi. "Saya enggak tau cerita jelasnya seperti apa, soalnya sahabatnya Shaffa bilang, seharusnya enggak boleh bilang sama saya," tuturnya.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami mengatakan, hilangnya Shaffa akan ditangani Satuan Reskrim Polrestabes Bandung.
Ciri-ciri Shaffa di antaranya tinggi 150 cm, kulit putih, ada tahi lalat di bagian pipi kanan, memakai kacamata. Terakhir kali menggunakan seragam SMA putih abu dengan kerudung putih.
Jika ada pembaca melihat atau menemukan orang dengan ciri-ciri tersebut, keluarga meminta untuk menginformasikan ke nomor 08782386 atau 081931386754 atas nama Dwi Istiawan atau Yuli.
Shaffa belum kembali ke rumahnya sejak pulang sekolah kemarin. Namun Jumat pagi Shaffa sempat menghubungi ibunya. Saat di telepon, suara Shaffa seperti ketakutan. Ia menangis dan mengatakan jika ia berada di ruangan yang sangat gelap, sementara di luar ruangan ramai.
(tya/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago