Oleh: Ustadz Raswan MPd
Setiap manusia, tatkala beribadah dan beramal tentu tidak pernah luput dari tujuan ingin mendapat pahala. Seberapa besar pahala itu, bergantung pada bagaimana ibadah dan amal itu dilakukan. Bagaimana kulaitas amal serta ibadah dan berapa kuantitas ibadah dan amal yang kita kerjakan. Bahkan juga tergantung pada tinggi rendahnya kepayahan (masyaqah) dalam melaksanakannya.
Bagi umat Nabi Muhammad, Saw ada satu anugerah yang sangat besar –dan tidak diberikan kepada umat sebelumnya- yaitu berupa anugerag satu bulan (Ramadhan) yang di dalamnya banyak keistimewaan dibandingkan dengan bulan lainnya. Bahkan Rasulullah Saw. Menyampaikan bahwa “Jika umatku tahu nilai yang ada dalam bulan Ramadhan, maka pasti mereka berharap seluruh bulan menjadi bulan Ramadhan”.
Betapa kayanya Allah dan betapa murahnya Allah SWTt. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Dalam bulan biasa, pahala setiap kebajikan dilipatgandakan 10 kali lipat, namun dalam bulan Ramadhan pahala amalan wajib dilipatgandakan 70 kali lipat dan amalan yang sunah disamakan dengan pahala amalan wajib di luar Ramadhan." (HR Muslim)
Kalau dilihat dari logika matematika, kita akan dapat menghitung berapa jumlah pahala, jika kita beramal. Di bulan biasa beramal Rp 1.000 Allah ganti dengan Rp 10.000, maka pada bulan Ramadhan Allah akan mengganti dengan Rp 70.000. Artinya jika di surga Allah kita berharap mendapat rumah mewah seharga Rp 1 milyar maka kita cukup beramal Rp 100 juta di luar bulan Ramadhan atau cukup hanya beramal Rp 14,3 juta rupiah di bulan Ramadhan.
Bayangkan jika umat tahu - dalam arti yakin dengan seyakin-yakinnya akan janji Allah ini - maka tidak akan ada satupun dari mereka yang rela melewatkan satu detik dan menitpun bulan Ramadhan kecuali untuk dijadikan ibadah dan amal.
Perumapaannya, jika dalam satu mal dan swalayan ada diskon 50 persen dengan kualitas barang sama dengan barang yang tidak didiskon dan bukan barang cuci gudang, maka pasti banyak yang datang mengunjungi mal tersebut. Lalu bagaimana dengan diskon sampai 98,5 persen lebih, umpamanya kita mau beli motor seharga 15 juta, kita cukup menyediakan uang Rp 15juta:70 maka uang yang harus ada Rp 214.286 saja.
Dan, diskon Allah ini berlaku sepanjang Bulan Ramadhan.
Maka wahai manusia yang beriman, marilah kita isi bulan Ramadhan ini dengan ibadah dan amal yang terbaik. Agar kita bisa memanfaatkan diskon Allah yang terbesar sepanjang tahun ini. Wallahu a’lam.
Penulis adalah sahabat Republika Online dan dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis juga seorang dai pada LPPD al-Khoeru
sumber : www.republika.co.id