"Sejak dua minggu lalu, darah merah untuk golongan A dan AB kosong. Begitu pun trombositnya, AB juga kosong. Untuk trombosit golongan darah A tadi pagi masih ada 10 labu, tapi siangnya sudah habis," ungkap Humas PMI Kota Bandung, Kristin, saat dihubungi, Selasa (23/8).
Tak hanya dua golongan darah tersebut, kata Kristin, golongan darah B pun sudah menipis. Kini tinggal 157 labu golongan darah B dan golongan darah O yang masih cukup banyak sekitar 800 labu. "Untuk trombositnya pun golongan darah B dan O masih lumayan banyak," tandasnya.
Melihat persediaan darah yang kosong, kata Kristin, PMI terus mengingatkan para pendonor. "Kita jalankan SMS. Kalau sudah ada pendonor rutin yang sudah waktunya mendonorkan darah, kita ingatkan lewat SMS," terangnya.
Tak hanya itu, PMI pun mengharapkan agar keluarga pasien yang meminta darah ke PMI untuk membawa donor pengganti. "Setiap keluarga pasien, kami harapkan bawa donor pengganti. Golongan apa pun, walau tak sama dengan pasiennya tetap kita terima. Kalau bisa tidak hanya satu, lebih dari satu orang itu lebih baik," tandasnya.
PMI pun mengetuk kepedulian warga Kota Bandung lainnya untuk mendonorkan darah. "kami tak memaksa orang untuk mendonorkan darahnya. Namun dengan mendonorkan darah, secara tidak langsung kesehatan pendonor bisa terperiksa dan juga membantu sesama," tandasnya.
Kepedulian warga ini sangat dibutuhkan, terlebih lagi menghadapi Lebaran. Karena sebagian pendonor ada yang mengadakan ritual mudik. "Saat hari raya memang kami sedikit khawatir, tapi kami harap warga mau datang ke PMI untuk mendonorkan darah mereka," ujarnya. (B.95)** sumber : (GALAMEDIA)
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago