Bandung - Upacara Hari Peringatan Kemerdekaan RI ke-66 di Lapangan Gasibu dihebohkan ulah seorang pria yang tiba-tiba nyelenong ke tengah lapangan dengan membawa poster. Namun aksi ini tak berlangsung lama, ia langsung diamankan oleh polisi.
Aksi itu terjadi setelah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sebagai instruktur upacara menyampaikan amanatnya, tiba-tiba pria yang mengenakan setelan hitam-hitam itu masuk ke arah Lapang dari kerumuman warga. Namun aksinya keburu diketahui polisi yang langsung mengamankannya.
Namun aksi dari pria yang mengaku bernama Muhammad Cucu Setiawan (34) bikin heboh warga yang mengikuti upacara dengan berdiri di pinggir lapang. Sebab Cucu membawa poster dari bahan styrofoam yang isinya menghujat. Poster 60x30 centimeter itu bertuliskan ' Patung garuda telah mati (lalu ada gambar lambang Garuda dengan kepala yang putus), Islam akan tetah hidup'.
Salah seorang warga langsung merebut poster itu dan mematahkannya.
Kepada wartawan, Cucu mengaku melakukan aksinya itu tidak mewakili organisasi mana pun. "Saya warga Bandung dan tidak mewakili organisasi apa pun. Kita sebagai muslim harus menegakkan Islam berdasarkan Quran Sunnah. Kita sebenarnya tidak merdeka," ujarnya sambil meneriakkan takbir.
Menurutnya rakyat Indonesia kini jauh dari nilai ketuhanan yang Maha Esa. "Saya begini bukan untuk pupujieun. Silahkan tangkap saya," ujar Cucu yang mengaku guru privat komputer di Lembang.
Sementara itu polisi melepaskannya dan Cucu langsung berjalan ke arah Lahan Gasibu yang bersengketa.
(ern/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago