Bandung - Kabar tidak sedap berembus di lingkungan jajaran Polrestabes Bandung. Salah seorang pejabatnya yakni Kapolsek Cicendo Kompol Brusel Duta Samodra dibui di Mapolda Jabar karena diduga tersandung kasus suap.
Belum ada pernyataan resmi dari pejabat terkait mengenai jenis kasus yang melilit Brusel. Namun tersiar informasi di lingkungan Polda Jabar, Brusel ditangkap karena diduga melepaskan seorang tersangka kasus narkotik yang merupakan warga negara Malaysia berinisial A. Diduga kapolsek menerima suap dari A sebesar Rp 1 miliar.
Informasi yang dihimpun wartawan, sebelum puasa lalu, tersangka berinisial A itu ditangkap petugas Bandara Husein Satranegara. Tersangka diduga tergabung dalam jaringan internasional peredaran narkotik di Indonesia.
"Tersangka membawa narkotik jenis sabu seberat 4 gram," ujar salah seorang sumber kepolisian di lingkungan Polrestabes Bandung yang enggan disebut namanya, Rabu (24/8/2011).
Waktu itu, petugas bandara menyerahkan tersangka berikut barang bukti ke Polsek Cicendo. Singkat cerita, pihak Polsek Cicendo diam-diam melepaskan tersangka dan penanganan kasusnya dibiarkan mengambang alias tidak jelas.
Dugaan melepaskan tersangka dan menerima suap, rupanya terendus. Brusel diamankan dan kini meringkuk di ruang tahanan Mapolda Jabar.
"Penangkapan Kapolsek Cicendo dilakukan Ditkrimum Polda Jabar pada Sabtu 20 Agustus lalu," ucap sumber itu.
Sebelum dilimpahkan ke Polda Jabar, penanganan kasus Kompol Brusel itu sempat ditangani Polrestabes Bandung. Bahkan pihak Polrestabes Bandung dikabarkan sudah melakukan sidang kode etik dan profesi terhadap Brusel.
Motif apa yang melatarbelakangi Kompol Brusel bertindak seperti itu? Kepastiannya belum jelas. Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pimpinan Polda Jabar maupun Polrestabes Bandung.
(bbn/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago