Bandung - Dinas Perhubungan Kota Bandung melayangkan surat teguran pada pengembang shelter Trans Metro Bandung (TMB) karena menghentikan pembangunan tanpa alasan jelas. Sudah dua minggu ini tak ada lagi pengerjaan shelter. Padahal pembangunan baru 80 persen.
"Kita sudah kirim surat teguran ke PT Horison supaya pembangunan shelter dipercepat. Itu atas permintaan Pak Wali Kota Bandung (Dada Rosada)," ujar Kadishub Kota Bandung Prijo Soebiandono saat dihubungi detikbandung, Rabu (7/9/2011).
Dijelaskan Prijo, dikirimnya surat teguran itu karena terhentinya pembangunan shelter sejak dua minggu lalu. "Belum ketahuan di lapangan kenapa (pembangunan shelter terhenti)," ungkapnya.
Diharapkan, pengembang segera merespon apa yang diinginkan Pemkot Bandung, termasuk memberi alasan kenapa selama dua minggu terakhir pembangunan dihentikan.
"Setelah (progres pembangunan) 80%, enggak beranjak lagi. Makanya saya pertanyakan kenapa," cetusnya.
Dijelaskannya, PT Horison meneken kontrak dengan Wali Kota Bandung untuk membangun 32 shelter terhitung April hingga Agustus.
"Intinya kita mendesak shelter segera diselesaikan. Saya harap bulan ini selesai sehingga akhir bulan (September) kita bisa uji coba," jelas Prijo.
Kalau tidak selesai bulan ini? "Kalau enggak selesai biar nanti Pak Wali yang tegur, bisa wanprestasi," tandasnya.
(ors/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago