Lagu 'Panggung Sandiwara' pun didendangkan Achmad dengan diiringi organ tunggal. Begitu menyanyikan lagu, para warga binaan pun bertepuk tangan dan bernyanyi bareng.
"Dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah. Ada peran wajar dan ada peran berpura-pura...," begitu lirik lagu yang dinyanyikan Achmad.
Usai menyanyikan panggung sandiwara, Achmad kembali melanjutkan dengan lagu kedua. Hal itu karena para warga binaan berteriak 'lagi, lagi' lagi' meminta Achmad kembali bernyanyi.
"Masih ingat lagu ini, lagu ini diciptakan tahun 1977 oleh Ian Antono, Rumah Kita," seru Achmad.
Warga binaan pun kembali mengikuti nyanyian yang didendangkan Achmad. Achmad juga sempat mengucapkan kata-kata.
"Semua ini ada hikmahnya dan tempat inilah untuk merenungkan semua perjalanan hidup yang telah dijalani. Mudah-mudahan ke depan kita semua jadi lebih baik. Itu yang penting," jelas pria berambut kribo itu.
Selesai menghibur, dilanjutkan dengan penampilan Shamila yang menyanyikan lagu-lagu dangdut. 'Keong Racun' dan 'Cinta Satu Malam' yang direquest warga binaan langsung dinyanyikan perempuan berambut panjang tersebut.
Begitu disuguhi lagu dangdut, warga binaan pun larut dalam suasana. Belasan warga binaan naik ke atas panggung. Bahkan, seorang warga binaan berusia senja, Julaeha (61) tampak asyik berjoget.
Penampilan pun dilanjutkan dengan penampilan dari artis-artis yang hadir, misalnya Aksay yang menyanyikan lagu-lagu 'Kuch Kuch Hota Hai'.
Sementara, beberapa artis lain yang ada di lokasi di antaranya Saiful Jamil, Hengky Tornando, Baby Zelvia. Warga binaan pun semakin larut dalam acara hiburan itu.
(ors/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago