Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda kepada wartawan di Hotel Homan, Jalan Asia Afrika, Kamis (29/12/2011).
"Itu bisa terjadi kalau kita tidak segera menggunakan moda transportasi massal," kata Ayi.
Menurut Ayi pertumbuhan jumlah kendaraan roda dua dan roda empat di Kota Bandung tiap tahunnya terus meningkat. Belum lagi ditambah jumlah pengendara dari luar Bandung.
"Hingga 2011 ini jumlah kendaraan di Kota Bandung mencapai 1,2 juta kendaraan. Terdiri dari roda empat sebanyak 400 ribu, dan roda dua sebanyak 800 ribu. Ini terus bertambah, tapi pertumbuhan panjang luas jalan tetap," ucap Ayi.
Kota Bandung jumlah penduduknya 2,3 juta jiwa dan memiliki luas 16,700 hektare. Saat akhir pekan hampir 200 ribu wisatawan menyambangi Kota Bandung. "Kalau kendaraan itu semua ada di jalan dengan waktu bersamaan, kondisinya bisa stuck dan tak bergerak. Ilustrasinya begini, kalau ada gang diisi oleh 10 orang saja sudah sempit, terus diisi 100 orang pasti sulit bergerak," ucapnya.
Ia menambahkan, Pemkot Bandung kini sedang mengkaji operasional Trans Metro Bandung (TMB) untuk koridor dua atau membuka trayek Cicaheum-Cibeureum. Selain itu, lanjut Ayi, pihaknya berencana membuat tol dalam kota, serta bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KA) soal sistem perkeretaapian, serta merancang masterplan transportasi regional dan kota.
(bbn/ern)
sumber : bandung.detik.com