UKURAN takwa seseorang sangat menentukan bagi setiap hambanya ketika menghadap Allah SWT. Nilai ketakwaan seseorang seakan menjadi modal di hadapan Tuhannya, salah satunya dalam menjalani kehidupan di alam dunia.
Alquran Surat Al-Baqarah ayat 197 yang artinya: "Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa". Sedangkan pada ayat lainnya Surat Al-Hijr ayat 45 menyebutkan: "Sesungguhnya orang-orang bertaqwa itu berada dalam Surga (taman-taman) dan (didekat) mata air-mata air yang mengalir".
Allah menciptakan makhluk dan Allah menyertakan juga para nabi-nabi, dan rasul-rasul sebagai utusan untuk menerangkan dan menjelaskan konsep tatanan hidup selama berada di alam yang serba cepat dan fana ini.
Allah juga menurunkan kitab-kitab bersama para utusan-utusan itu, guna mengatur berbagai kehidupan di dalam dalam dunia, baik hubungan sesama mahluk, serta hubungan makhluk dengan penciptanya.
Salah satu kitab yang Allah turunkan yakni Alquran, yang merupakan salah satu mujizat nabi mulia yang menjelaskan tuntunan Allah, aturan terakhir penutup para nabi dan rasul.
Hal tersebut sebagaimana tertera dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 119 yang artinya: "Sesungguhnya kami telah pengutusmu (muhammad) dengan kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan".
Akan tetapi, realita yang terjadi dan kita sering dikejutkan serta menjadi prihatin dengan berbagai musibah yang seringkali menimpa negeri ini.
Banyak peristiwa bencana di negeri ini, seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang atau tsunami yang banyak memakan korban jiwa manusia. Juga, banyak penduduk yang terpaksa harus mengungsi dari tempat-tempat kediaman mereka.
Selain itu, berbagai peristiwa yang melibatkan huru-hara terjadi diberbagai kota diiringi hancurnya tempat-tempat tinggal dan pusat keramaian disertai kobaran api. Berbagai kejadian tersebut juga mengakibatkan kemiskiman, pengangguran, dan kelaparan yang masih dirasakan.
Bila menengok ke belakang, kaum terdahulu juga mengalaminya dan Allah Swt menghancurkan dan luluh lantahkan disebabkan berbagai kejadian maksiat yang terjadi di mana-mana, pergaulan lawan jenis dan perzinaan yang keluar dari norma-norma agama.
Salah satu firman Allah yang harus diingat setiap kaum muslim yakni: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk." (Al-Isra: 32). (Penulis Kepala Seksi Pendidikan Keagamaan pada Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kota Bandung)**
Galamedia Jumat, 20 Januari 2012 Oleh: DRS. H. Mualip
Alquran Surat Al-Baqarah ayat 197 yang artinya: "Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa". Sedangkan pada ayat lainnya Surat Al-Hijr ayat 45 menyebutkan: "Sesungguhnya orang-orang bertaqwa itu berada dalam Surga (taman-taman) dan (didekat) mata air-mata air yang mengalir".
Allah menciptakan makhluk dan Allah menyertakan juga para nabi-nabi, dan rasul-rasul sebagai utusan untuk menerangkan dan menjelaskan konsep tatanan hidup selama berada di alam yang serba cepat dan fana ini.
Allah juga menurunkan kitab-kitab bersama para utusan-utusan itu, guna mengatur berbagai kehidupan di dalam dalam dunia, baik hubungan sesama mahluk, serta hubungan makhluk dengan penciptanya.
Salah satu kitab yang Allah turunkan yakni Alquran, yang merupakan salah satu mujizat nabi mulia yang menjelaskan tuntunan Allah, aturan terakhir penutup para nabi dan rasul.
Hal tersebut sebagaimana tertera dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 119 yang artinya: "Sesungguhnya kami telah pengutusmu (muhammad) dengan kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan".
Akan tetapi, realita yang terjadi dan kita sering dikejutkan serta menjadi prihatin dengan berbagai musibah yang seringkali menimpa negeri ini.
Banyak peristiwa bencana di negeri ini, seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir bandang atau tsunami yang banyak memakan korban jiwa manusia. Juga, banyak penduduk yang terpaksa harus mengungsi dari tempat-tempat kediaman mereka.
Selain itu, berbagai peristiwa yang melibatkan huru-hara terjadi diberbagai kota diiringi hancurnya tempat-tempat tinggal dan pusat keramaian disertai kobaran api. Berbagai kejadian tersebut juga mengakibatkan kemiskiman, pengangguran, dan kelaparan yang masih dirasakan.
Bila menengok ke belakang, kaum terdahulu juga mengalaminya dan Allah Swt menghancurkan dan luluh lantahkan disebabkan berbagai kejadian maksiat yang terjadi di mana-mana, pergaulan lawan jenis dan perzinaan yang keluar dari norma-norma agama.
Salah satu firman Allah yang harus diingat setiap kaum muslim yakni: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk." (Al-Isra: 32). (Penulis Kepala Seksi Pendidikan Keagamaan pada Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kota Bandung)**
Galamedia Jumat, 20 Januari 2012 Oleh: DRS. H. Mualip