NGAMPRAH, (PRLM).- Pembangunan fisik kantor bupati dan kantor Sekretaris Daerah (Sekda), sebagai bagian awal Pembangunan Kompleks Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat akan segera dimulai pada Februari mendatang. Pemenang lelang sudah ditentukan, dan menyatakan siap memulai proses pada Januari sekarang.
"Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sudah ekspose, dan tender sudah final," ujar Bupati, seusai upacara Hari Ulang Tahun ke-5 Kabupaten Bandung Barat, Senin (2/12).
Bupati menjelaskan, setelah pemenang lelang diumumkan beberapa waktu lalu, aktifitas kontraktor akan dimulai Januari sekarang. Proses awal akan berupa cut and fill lahan untuk Kantor Bupati dan kantor Sekda.
Nilai kontrak kerja pembangunan tersebut diperkirakan mencapai Rp 71 miliar. Pembangunan dua kantor itu ditargetkan selesai pada Februari 2013, sesuai kontrak. Pembiayaan pembangunan awal dengan nilai kontrak sesuai lelang sebesar Rp 71 miliar itu di antaranya akan meliputi pembangunan tahap awal berupa pembangunan infrastruktur dasar seperti pembentukan badan jalan dan drainase, kantor Bupati, dan kantor Sekda.
Keseluruhan dana yang dibutuhkan hingga 2013 telah dilindungi MOU Pembiayaan Tahun Jamak yang disepakati Pemkab Bandung Barat bersama DPRD Kabupaten Bandung Barat. Sebelumnya, pelaksanaan pembiayaan tahun jamak itu sempat menjadi polemik. Namun, kesalah pahaman tersebut dianggap sudah selesai.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat merasa telah melakukan prosedur pembiayaan tahun jamak bagi pembangunan Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat, sesuai MOU dengan DPRD Kabupaten Bandung Barat. Penyediaan dana sebesar Rp 72 miliar yang ditawarkan pada lelang 2011 dinilai masih berada dalam mekanisme pembiayaan tahun jamak.
Penyediaan dana sebesar itu masih merupakan satu paket dengan pembiayaan tahun jamak. Hanya saja, ketersediaan dana itu ditawarkan tiga tahap sepanjang 13 bulan, mulai akhir Desember 2011, 2012, hingga Awal 2013. Berdasarkan hasil analisis, kebutuhan pembangunan Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat itu lebih dari Rp 160 miliar. Untuk pembangunan awal tersebut, Pemkab Bandung Barat menyediakan Rp 72 miliar. Sementara sisanya akan dialokasikan pada tahap selanjutnya. (A-196/A-147)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com