-

Thursday, July 21, 2011

"Talawungan Bentang Tembang", Rekatkan Silaturahmi Sunda

ADE BAYU INDRA/"PRLM"
ADE BAYU INDRA/"PRLM" PARA Pinunjung Tembang Sunda Cianjuran Daya Mahasiswa Sunda (Damas), menyanyikan lagu dalam acara Talawungan Bentang Tembang Damas Cabang Bandung, di Gedung New Majestic, Jln. Braga, Kota Bandung, Kamis (21/7). Acara yang menyajikan beberapa penampilan itu, merupakan ajang silaturahmi dengan para tokoh sunda dan alumni Damas.*
BANDUNG, (PRLM).- Komposisi apik petikan kacapi suling membuka panggung pertunjukan "Talawungan Bentang Tembang" yang digelar Daya Mahasiswa Sunda (Damas) Bandung, di Gedung New Majestic, Jln. Braga No. 1 Bandung, Kamis (21/7). Panggung yang ditata sederhana menjadi begitu istimewa ketika para penembang membawakan lalaguan secara rampak berselingan satu sama lain.
Apalagi para penembang ini merupakan pinunjul Pasanggiri Tembang Sunda Cianjuran dari zaman ke zaman. Seperti Enah Sukaenah pinunjul tahun 1969 dan 1980, Heri Suheryanto, Ida Widawati (1972), Imas Permas (1974 dan 1076), Yus Wiradiredja (1984), Neneng Fitri (1996), maesaro (2009), dan Mustika Iman 2009.
Lagu-lagu yang dibawakan sangat bervariasi, mulai dari laras salendro seperti " Renggong Malang", "Pamugaran", "Lengiteun, "Nyawang Tangtungan", "Sangkuriang", dll. Untuk laras sorog ada "Udan Mas", "Udan Iris", "Jangji Asih"m "Mapaler Hate", "Layung Sari", "Campak Kembar", dll. Sedangkan untuk laras pelog ada "Papatet", "Mupu Kembang", "Jemplang Panganten", "BUlan Tumanggul", "Sagara", dll.
"Talawungan Bentang Tembang" diselenggarakan Damas untuk memperingati wafatnya salah seorang perintis Damas yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Kadamas, Yusuf Arifin sekaligus milangkala ka-70 tahun. (A-148/das)** sumber : www.pikiran-rakyat.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment