-

Thursday, July 21, 2011

Potensi Wisata Candi Bojongmenje dan Situ Cipanas Terancam Punah

Dua pontensi wisata di Kec. Rancaekek, Kab. Bandung hingga saat ini kondisinya kian merana. Kalau dibiarkan, aset berharga Rancaekek ini lambat laun akan terancam riwayatnya.

Keduanya yakni situs Candi Bojongmenje dan Situ Cipanas. Lokasi potensi wisata yang memiliki nilai jual ini berada di Desa Cangkuang. Bahkan Candi Bojongmenje yang ditemukan warga beberapa tahun lalu sarat nilai pendidikan dan sejarah.

Pantauan "GM", Rabu (20/7) di situs yang berada sekitar puluhan meter dari Jalan Raya Bandung-Garut tersebut, meski batuannya masih tersimpan di beberapa titik, namun sebagian acak-acakan dan dipenuhi ilalang. Belum lagi di arah timur lokasi sudah terhalang benteng pabrik.

"Kondisi situs Candi Bojongmenje saat ini benar-benar merana. Dulu saat ditemukan tiap hari dikunjungi orang-orang dari berbagai daerah tapi sekarang jangan harap ada yang mau datang. Pasalnya, tidak ada upaya untuk menatanya," kata Budi Bimantara dan Ade Jaja, warga Rancaekek kepada "GM", Rabu (20/7).

Kader KNPI dan FKPPI Kab. Bandung ini berharap dinas terkait baik di Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar sama-sama mengembangkan dan melestarikan situs tersebut.

"Yang paling diharapkan, dinas terkait di Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar segera turun tangan. Namun entah mengapa, hingga saat ini belum maksimal. Padahal jika dikembangkan, nilai jualnya sangat tinggi. Situs Candi Bojongmenje 'kan warisan budaya leluhur," kata Budi.

Situ Cipanas

Kondisi yang sama dialami Situ Cipanas, sekitar 3 km dari Jalan Rara Bandung-Garut, tepatnya di Kp. Kekencehan. Bahkan lebih memprihatinkan lagi. Jika puluhan tahun lalu di kawasan ini terdapat tiga bukit yang hijau dengan sumber air panas, kini semua itu sudah tak ada lagi. Dibabat habis dan disulap jadi perumahan dan pabrik. Bahkan sumber air panasnya pun lenyap.

"Cipanas saat ini benar-benar mengenaskan. Dulu orang-orang tumplek ke sini untuk berpariwisata sekaligus menikmati panasnya air di Situ Cipanas. Kini jangan harap, sumber airnya pun tak ada. Kawasannya juga telah kumuh dan acak-acakan," kata Solihin dan Ahmad, penduduk Desa Linggar, Kec. Rancaekek.

Menurut Ahmad, masih ada peluang untuk menyelamatkan Situ Cipanas dan sumber air panasnya. "Caranya semua pihak peduli dan turun tangan terutama dinas dan instansi terkait. Katanya sumber air panas yang tadinya ada telah pindah tempat dan dikuasai sebuah pabrik.

Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan TK/SD Kec. Rancaekek, Kab Bandung, H. Deden Sudaryat sangat mendukung jika kedua potensi wisata tersebut diselamatkan. "Ya, jelas saya pendukung penyelamatan Situs Candi Bojongmenje, sekaligus dikembangkan karena bernilai sejarah dan aset Kec. Rancaekek, termasuk Kab. Bandung," katanya.

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment