"Sudah hampir dua tahun tembok kamar mandi ada yang retak," ujar Iim saat ditemui detikbandung di lokasi, Minggu (17/7/2011).
Iim mengaku sadar, namun membiarkan retak di tembok rumah kontrakan yang dihuninya sejak tiga tahun lalu. "Enggak nyadar bakal begini," ucapnya.
Sementara kemarin, diakuinya sempat terjadi hujan di kawasan sekitar. Sungai Cikalindu yang berbatasan langsung dengan rumah kontrakannya juga tidak meluap. "Hujannya tapi enggak terlalu gede. Tapi tahu-tahu ambruk," tutur Iim.
Sementara Syamsudin (60) mengaku rumahnya belum memiliki tanda-tanda bakal ambruk. "Kalau rumah saya enggak ada retakan sebelumnya. Makanya enggak ada firasat bakal seperti ini," katanya.
Dijelaskan Syamsudin, rumah itu sudah cukup sepuh. "Sebelum saya lahir rumah itu sudah ada. Tahun 1960-an sempat diperbaiki," ujarnya.
Diduga, ambruknya dua rumah itu akibat benteng pembatas Sungai Cikalindu tergerus aliran air. "Mungkin terus-terusan kegerus air," tandas Syamsudin.
(ors/afz)
sumber : bandung.detik.com
Sunday, July 17, 2011
Tembok Sudah Retak Sejak Setahun Lalu
0 komentar:
-
