Cerita lutung kasarung disajikan melalui tembang Cianjuran di Bale Rancage Kabupaten Cianjur. Pementasan berdurasi sekitar 80 menit tersebut dilantunkan sekitar 35 tembang Cianjuran, Selasa (19/7) malam.
Pementasan dikemas dalam bentuk Karesmen Tembang Sunda Cianjuran cerita Lutung Kasarung itu merupakan garapan bareng masing masing Dian Hendrayana menggarap Naskah, Ugun Pagelaran, Enip Sukanda dan Neneng menggarap musik serta lagu, disutradarai Ganjar Kurnia.
Menurut Dian Hendrayana yang menggarap naskah, pementasan melibatkan tiga puluh orang, terdiri dari enam orang pamirig (pengiring musik), dan 24 lainnya penembang. Mereka merupakan gabungan penembang terpilih daerah seperit ujang supriatna (sumedang) juara tembang cianjuran tahun 2003, rosyanti (bandung) juara tahun 2009. Kemudian didukung pelajar SMKN 10 Bandung.
"Pementasan di Cianjur merupakan kedua, sebelumnya pementasan serupa dilaksanakan di Bandung. Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut ke daerah lain di Jabar," ujarnya. Dia mengatakan pementasan kedua digelar di Kabupaten Cianjur sebagai bentuk kehormatan sebagai daerah asal berkembangnya Cianjuran. Melalui kegiatan yang dilaksanakannya diharapkan bisa semakin menggairahkan kembali Cianjuran di daerah asalnya.
Selain itu dalam pagelaran juga disampaikan pesan pesan yang diharapkan bisa dimaknai oleh pengunjung yang datang. 'Ada banyak muatan pesan seperti negara yang dilanda keprihatinan, adanya juru damai sehingga masalah yang mencuat bisa selesai sehingga kekerasan bisa dihilangkan," katanya.
Sementara Ugun yang menggarap pagelaran, apa yang disajikan merupakan salah satu bentuk konservasi terhadap tembang cianjuran. Sebab dari sekitar 126 tembang cianjur, dalam pementasan dilantunkan 35 tembang. "cerita lutung kasarung ini diambil dari naskah puisi/pantun sastrawan sayudi," ujarnya.
Pementasan kali ini juga merupakan pemugaran kembali terhadap garapan tahun 1981 lalu. Saat ini disajikaan oleh bentang tembang periode sekarang. "prakarsanya dari unpad yang ingin memperlihatkan konsevasi terhadap cianjuran lama. Tema ngaderes cerita lutung kasarung ku bentang bentang harapan ayena," katanya. (A-116/das)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
Pementasan dikemas dalam bentuk Karesmen Tembang Sunda Cianjuran cerita Lutung Kasarung itu merupakan garapan bareng masing masing Dian Hendrayana menggarap Naskah, Ugun Pagelaran, Enip Sukanda dan Neneng menggarap musik serta lagu, disutradarai Ganjar Kurnia.
Menurut Dian Hendrayana yang menggarap naskah, pementasan melibatkan tiga puluh orang, terdiri dari enam orang pamirig (pengiring musik), dan 24 lainnya penembang. Mereka merupakan gabungan penembang terpilih daerah seperit ujang supriatna (sumedang) juara tembang cianjuran tahun 2003, rosyanti (bandung) juara tahun 2009. Kemudian didukung pelajar SMKN 10 Bandung.
"Pementasan di Cianjur merupakan kedua, sebelumnya pementasan serupa dilaksanakan di Bandung. Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut ke daerah lain di Jabar," ujarnya. Dia mengatakan pementasan kedua digelar di Kabupaten Cianjur sebagai bentuk kehormatan sebagai daerah asal berkembangnya Cianjuran. Melalui kegiatan yang dilaksanakannya diharapkan bisa semakin menggairahkan kembali Cianjuran di daerah asalnya.
Selain itu dalam pagelaran juga disampaikan pesan pesan yang diharapkan bisa dimaknai oleh pengunjung yang datang. 'Ada banyak muatan pesan seperti negara yang dilanda keprihatinan, adanya juru damai sehingga masalah yang mencuat bisa selesai sehingga kekerasan bisa dihilangkan," katanya.
Sementara Ugun yang menggarap pagelaran, apa yang disajikan merupakan salah satu bentuk konservasi terhadap tembang cianjuran. Sebab dari sekitar 126 tembang cianjur, dalam pementasan dilantunkan 35 tembang. "cerita lutung kasarung ini diambil dari naskah puisi/pantun sastrawan sayudi," ujarnya.
Pementasan kali ini juga merupakan pemugaran kembali terhadap garapan tahun 1981 lalu. Saat ini disajikaan oleh bentang tembang periode sekarang. "prakarsanya dari unpad yang ingin memperlihatkan konsevasi terhadap cianjuran lama. Tema ngaderes cerita lutung kasarung ku bentang bentang harapan ayena," katanya. (A-116/das)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
Info yang menarik. Ttpi dimanakan saa bisa mendapatkan naskah (tidak usah asli) yang berupa tembang asli.
Biasanya satu naskah kontennya berisi beerapa pupuh temabng.
Sekali lagi terima kasih banyak.