Layang-layang dominan warna hijau itu cukup menarik perhatian pengunjung karena ukurannya yang besar. "Itu buaya, itu buaya, bagus" teriak beberapa pengunjung.
Menurut Sulaiman, dirinya sengaja membawa layang-layang berbentuk buaya bersama lima rekannya dari Malaysia. "Buaya itu kan biasa hidup di bawah, kita ingin terbangkan buaya karena punya nilai filosofis dan ekonomis," kata Sulaiman kepada wartawan di lokasi.
Beberapa kali, layangan itu sempat diterbangkan di festival layang-layang internasional, salah satunya di Vietnam. Namun, baru kali ini buaya itu dibawa dan diterbangkan di Indonesia.
"Kali ini saya datang ke Indonesia buat fun saja main layang-layang," ungkapnya.
Dijelaskan Sulaiman, buaya itu memiliki berat sekitar 15-20 kilogram dalam keadaan kosong alias tidak diterbangkan. Dan saat diterbangkan, layang-layang itu punya tarikan kuat sehingga harus diterbangkan lebih dari dua pelayang.
"Tapi tergantung anginnya juga," ucap Sulaiman.
(ors/tya)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago