Bandung - Gitaris asal Bali, Balawan, mampu memukau ribuan penonton yang memadati West Java World Music Festival 2011 di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar (Monju), Minggu (17/7/2011) malam.
Balawan tampil bersama lima personel Gamelan Maestro Project. Balawan tampil sederhana dengan balutan kemeja hitam motif batik plus celana putih.
Di awal penampilannya, Balawan dan Gamelan Maestro Project membawakan dua suguhan instrumen gitar dibalut alat musik tradisional. Dua lagu itu ternyata cukup membuat penonton terpukau.
Usai membawakan dua suguhan, Balawan sempat berhenti memainkan gitar dan menyempatkan diri berinteraksi dengan penonton.
"Saya bingung mau bawakan set lagu apa. Ngawur-ngawur aja lah. Yang penting penonton senang, terhibur, dan pulang dengan selamat," ujar Balawan yang langsung disambut tepuk tangan riuh penonton.
Balawan kemudian mendaulat sang isteri, Ni Gusti Ayu Kamaratih, untuk bernyanyi. Dengan kaos warna coklat dan rok batik, Kamaratih juga mendapat sambutan meriah.
Kamaratih membawakan dua lagu di mana salah satunya bercerita tentang nelayan yang mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.
Setelah itu, Balawan tampil solo dengan memainkan jari-jarinya di atas gitar. Balawan dan Gamelan Maestro Project kemudian membawakan dua lagu yang hanya berisi instrumen gitar dan alat musik tradisional.
Di akhir penampilannya, ratusan penonton memberi tepuk tangan meriah. Sementara, acara dilanjutkan dengan penampilan Babendjo yakni kelompok musik asal Saung Angklung Udjo.
(ors/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago