Bandung - Polrestabes Bandung bekerjasama dengan PT Data Solusi Inti Pratama (DSIP) melakukan uji coba perangkat keamanan penunjang program quick respons yang dicanangkan korps Polri. Alat tersebut diberi nama 'Topan' alias Tombol Panik.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto mengatakan, Bandung sebagai kota besar tidak luput dari persoalan tindak pidana kejahatan seperti perampokan atau pencurian disertai kekerasan. Ia menjelaskan, 'Topan' merupakan alat alternatif guna mencegah pelaku kabur kala beraksi. Selain itu, alat ini memberikan informasi darurat secara cepat kepada polisi.
"Jadi ketika ada pencurian di bank, tinggal pencet saja tombolnya. Tidak lebih dari satu menit, informasi lokasi pencurian langsung sampai kepada polisi melalui layar monitor komputer Polres dan seluruh Polsek di Kota Bandung. Jadi komputer di kantor polisi sudah terkoneksi dengan server dari PT DSIP. Setelah itu anggota polisi di lapangan bisa cepat datang ke lokasi kejadian, " ujar Jaya usai uji coba 'Topan' di RM Arum Manis, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (12/7/2011).
Tak hanya itu, informasi kejahatan tersebut juga melalui pesan singkat ke ponsel pejabat polisi di Kota Bandung. Menurut Jaya, alat ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat, dimana reaksi cepat polisi pada saat terjadinya suatu tindakan kejahatan bisa lebih dioptimalkan.
"Jadi, apabila ada kejadian di tempat usaha, kantor atau perumahan, orang tak perlu datang atau menelepon ke kantor polisi," jelas Jaya.
PT DSIP yang bergerak dalam bidang informasi dan teknologi bersama Polrestabes Bandung sudah melakukan riset selama 3 bulan guna menguji kemampuan 'Topan'. Piranti keamanan itu berbentuk kotak yang tombolnya merah, serta kotak modulator, dan power adapter.
Cara kerja 'Topan' yakni, saat user memencet tombol maka informasi secara otomatis masuk ke server dan pesan disampaikan kepada operator kantor polisi via monitor komputer, petugas quick respons, dan pejabat kepolisian.
Uji coba tadi langsung dipraktikkan atau simulasi oleh Kapolrestabes Bandung. Ilustrasinya, saat itu telah terjadi perampokan di salah satu toko mas. Saat memencet 'Topan', beberapa detik kemudian muncul di layar monitor kantor polisi berupa nama, alamat, contact person tempat kejadian.
"SOS SOS Mohon Bantuan SEGERA..! ke TOKO EMAS DSIP dengan alamat JL ABCDFGH NO.99 BANDUNG (Dikirim Oleh : **TOPAN** BY DSIP)," begitulah SMS yang diterima Kapolrestabes Bandung satu menit setelah memencet tombol.
(bbn/ern)
sumber : bandung.detik.com
Tuesday, July 12, 2011
Polrestabes Bandung Uji Coba Perangkat Keamanan 'Topan'
0 komentar:
-