K15-11 Sekitar 25 Bangkai kapal masih berserakan di dasar kolam dan alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. SURABAYA, — Sekitar 25 bangkai kapal diperkirakan masih berada di dasar pantai Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan di sekitar alur pelayaran barat Surabaya. Jika tidak segera dipindahkan, bangkai kapal itu ditakutkan akan mengganggu aktivitas pelayaran.Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Erwin Rosmali, Minggu (29/5/2011), memperkirakan bangkai kapal-kapal itu sudah bergeser dari posisi semula karena derasnya gelombang saat cuaca buruk beberapa waktu lalu.Sebenarnya, berdasarkan survei terakhir, masih ada 27 bangkai kapal yang berserakan. Namun, saat ini dua kerangka kapal dalam proses pengangkatan ke dasar perairan, yakni kerangka KM Kawitan dan KM Numangguri."Kami berharap PT Pelindo sebagai operator segera bertindak untuk memindahkan bangkai kapal itu," ujar Erwin.Sebenarnya, menurut dia, bukan hanya bangkai kapal yang berpotensi mengganggu alur pelayaran. Masalah pipa Kodeco yang memotong dua titik alur dan kabel PLN juga masih menjadi kendala utama pihaknya dalam menjamin keamanan dan keselamatan alur pelayaran di Pelabuhan Tanjung Perak."Untuk satu titik pipa gas Kodeco sudah selesai dipendam awal Mei lalu. Pemendaman di satu titik lainnya akan dikerjakan dalam jangka satu setengah bulan setelahnya," kata Erwin.Sementara untuk kabel PLN, hingga kini masih dalam tahap pembahasan teknis pemendaman. Perlu diketahui, pada 2005 kabel PLN ini pernah bersinggungan dengan jangkar salah satu kapal milik PT Dharma Lautan Utama saat lego jangkar di kolam Pelabuhan Tanjung Perak. Kejadian itu berakibat padamnya listrik di Pulau Madura selama lima jam.
sumber : www.kompas.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago