REPUBLIKA, MANAMA--Anggapan Islam dan terorisme adalah sama masih menyebar di belahan dunia barat. Perdana Menteri, Syeh Jasem bin Jabor Al Thani, mengatakan politisi maupun akademisi barat masih sering menyamakan dua hal ini. Ia mengimbau umat Islam menolak pandangan sempit ini oleh pihak barat.
"Fenomena terorisme dan ekstrimisme sekarang ini adalah bentuk ekspresi politik yang tidak ada hubungannya dengan agama," tegas Al Thani.
"Mengatasi masalah terorisme dan ekstrimisme, oleh karena itu, harus dimulai dari menyadari hal di atas," kata Al Thani di Universitas Oxford, Inggris, saat berpidato soal 'Visi Dunia Arab, Saat Ini dan Masa Depan'.
Al Thani mengatakan, umat Islam dan Dunia Arab harus bersikap terhadap perlakuan politisi dan akademisi barat tersebut. Harus ada upaya menghapus citra yang didistorsi oleh barat. Di sisi lain, Muslim sendiri harus memperbaiki dirinya. "Islam itu mengedepankan nilai toleransi, keadilan, keterbukaan budaya, sosialisasi, dan peradaban. Manusia harus bebas dan memiliki harga diri," kata dia.
Mengenai situasi politik yang memanas di Dunia Arab saat ini, Al Thani mengatakan butuh reformasi politik yang tepat.
sumber : www.republika.co.id
