REPUBLIKA,LONDON - Seorang bos kedai makanan diperintahkan untuk mencopot extractor fan karena bau daging babi gorengnya tersebar kemana-mana. Bau itu dinilai bisa menyinggung perasaan Muslim yang lewat rumah makan tersebut ketika daging babi sedang digoreng.
Bev Akciecek, bos pemilik rumah makan Snack Shack Bev, menghadapi kehancuran ketika kepala dewan kota memerintahkan dia untuk mencopot extractor fan dari kedainya. Perintah larangan tersebut katanya datang setelah tetangga Muslimnya mengatakan bau daging babi goreng membuat mereka sakit secara fisikââ.
Pejabat setempat menyatakan bau dari rumah makan Snack Shack Bev tidak dapat diterima atas dasar undang-undang kenyamanan tempat tinggal. Karena, umat Islam dilarang makan daging babi.
Tapi ketika Bev Akciecek mengajukan banding, dia justru menemukan fakta yang sebaliknya. Dia tidak medapati laporan aparat yang menyebutkan tetangga Muslimnya merasa keberatan dengan penaruhan extractor fan di rumah makannya.
Tetangga dan teman-teman Muslimnya justru mendukung Bev Akciecek. Dia tetap diperbolehkan untuk menggunakan extractor fan guna sirkulasi udara rumah makannya.
"Ini kemenangan bagi akal sehat," kata ibu tujuh anak berusia 49 tahun tersebut. ‘’Kami memiliki banyak dukungan dari komunitas Muslim yang marah dengan apa yang telah terjadi."
Bev Akciecek dan Cetin suaminya, Muslim Turki berusia 50 tahun yang berprofesi sebagai juru masak, menghadapi masalah ketika ada laporan bahwa tetangganya mengeluhkan bau daging babi yang membuat teman-teman Muslim suaminya menolak untuk mengunjunginya. Bev Akciecek melayangkan permohonan izin kepada Dewan Stockport. Tapi, permohonan izinnya ditolak.
Dengan extractor fan dimatikan, kafe milik Bev Akciecek pasti akan pengap karena penuh asap dan lemak. Itu berarti rumah makan miliknya terancam bangkrut.
Tapi, Bev Akciecek beruntung karena teman-teman Muslimnya memiliki toleransi tinggi untuk memperbolehkannya tetap menggunakan extractor fan. "Teman-teman Muslim Cetin mengunjungi toko dua kali seminggu. Saya memiliki pelanggan muslim lain yang ingin toasties keju. Mereka tidak tersinggung,’’ katanya. "Aku tidak percaya kami menjadi sasaran. Kami hanya lega telah menang. "
sumber : www.republika.co.id