Hari ke-3 Diobservasi di Flamboyan, Kondisi Pasien BSP Membaik

Bandung - Pasien BSP (45) yang dirawat di ruang Flamboyan RS Hasan Sadikin, kondisinya mulai membaik. Pejabat BUMN di Kota Bandung ini harus diobservasi karena menderita gejala Influenza like illness (ILI) setelah pekan lalu sempat kontak dengan unggas.

"Perkembangan pasien hari ini membaik. Sesaknya berkurang. Pasiennya tenang, nafas spontan dan dalam keadaan sadar penuh," ujar Anggota Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS dr Primal Sudjana dalam pesan singkat kepada detikbandug, Minggu (3/7/2011).

Mobilisasi pasien pun disebutkan Primal sudah mulai aktif. Tekanan darah dan nadinya pun stabil. "Suhu tubunhnya sekarang 36,7 derajat celcius," tambahnya.

Tim dokter pun hari ini akan mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium AI hari ke-3.

Dalam berita sebelumnya, tuan BSP diketahui menyentuh burung bersama dengan almarhum Chevy Ganda, wartawan senior Pos Kota yang meninggal Kamis lalu (30/6/2011). Pada saat datang, kondisi pasien mengeluhkan batuk, pilek, demam tidak tinggi, dan juga lemas.

Namun dokter hingga saat ini, belum menyatakan bahwa tuan BSP adalah suspect flu burung (avian influenza) karena belum diketahui apakah unggas yang disentuh positif atau tidak. Selain itu tak ada juga kabar ada unggas yang mati mendadak.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menelusuri penyebab kematian Chevy Ganda, wartawan senior Pos Kota yang meninggal dunia pada Kamis siang (30/6/2011). Hasil pemeriksaan terakhir menunjukkan, wartawan Harian Pos Kota itu meninggal karena Pneumonia.

Namun pada saat proses pemusalaran dan pemakaman, ada pemandangan yang tak biasa. Empat petugas Dinkes Kota Bandung mengenakan baju tertutup kedap air berwarna putih menutup seluruh badan dari kaki hingga kepala seperti halnya penanganan pada kasus flu burung. Jenazah almarhum pun disegel sejak di RS hingga dibawa ke rumah. Jenazah dimasukkan ke peti mati dan dipaku.

Usai pemakaman, petugas memasukkan semua pakaian, sarung tangan dan kain sisa pemakaman ke dalam kantung-kantung plastik. Mereka kemudian membakar semuanya di lahan kosong dekat pemakaman. Sama halnya dengan BSP, Dinkes juga tak mau menyebut wartawan yang telah berkiprah sejak tahun 1975 itu sebagai suspect.

(tya/tya)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

Posted in: