-

Sunday, July 10, 2011

Pejabat Australia: 'Saya tak Peduli Orang Itu Mengenakan Burqa, Niqab, Apapun Polisi Harus Membukanya'

Pejabat Australia: 'Saya tak Peduli Orang Itu Mengenakan Burqa, Niqab, Apapun Polisi Harus Membukanya'

Berita, SYDNEY--Pejabat negara bagian New South Wales, Barry O'Farrell menegaskan aturan denda dan penjara bagi penutup muka di Australia harus diterapkan.

"Saya tidak peduli apakah orang itu mengenakan helm, burqa, niqab, cadar, atau apapun jenisnya. Polisi harus dibolehkan melihat wajah orang tersebut untuk identifikasi," kata Barry.

UU ini akan dibawa ke parlemen Australia pada Agustus mendatang. UU ini muncul terkait hukuman Carnita Matthews (47), ibu dari tujuh anak yang dihukum gara-gara pelanggaran lalu lintas, di Sydney tahun lalu.

Ketika tilang itu, polisi Paul Fogarty memaksa Carnitta membuka cadarnya untuk melihat wajahnya. Namun Carnitta menolak. Carnitta belakangan menuduh Paul melakukan pelecehan rasis. Namun, Carnitta tetap dimasukkan dalam penjara dengan tuduhan berbohong. Bukan karena tilang lalu lintas, tapi karena klaimnya yang mengatakan Paul melakukan rasisme.

Kaum Muslim di Autralia adalah minoritas yang tumbuh paling cepat. Mereka terkonsentrasi di Sydney dan Melbourne. Sambutan warga ke kaum Muslim pun rupanya tak simpatik.

Pada 2005 misalnya, ada kerusuhan gara-gara bentrok remaja Muslim dan Non Muslim di Cronulla Beach. Pembangunan sekolah Islam pun dilarang. Ada pula tuduhan kelompok Islam Lebanon memerkosa perempuan non Muslim.

Pada 2006, mantan Perdana Menteri John Howard memublikasikan buku yang didalamnya ia katakan, Muslim Australia adalah imigran yang gagal berasimilasi dengan mayoritas.

Pemimpin pemerintah juga mengkritik sejumlah ulama lokal yang mengklaim hak suami untuk memukul istri adalah sah, dalam Islam.

"Aturan ini memang tidak pro umat Islam. Tapi ini bukan diskriminasi. Hanya saja, menurut saya, penerapan aturan ini tidak dalam waktu yang tepat," kata Presiden Federasi Dewan Islam Australia Ikebal Patel.


sumber : www.republika.co.id

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment