BANDUNG, (PRLM).-Bangsa Indonesia melupakan peristiwa penting dalam mempertahankan NKRI yakni seruan jihad di jalan Allah pada 22 Oktober 1945 oleh Rais Akbar NU KH. Hasyim Asy’ari bersama kiai-kiai besar lainnya. Guna mengenang dan membangkitkan kembali perjuangan Hari Pahlawan dan Resolusi Jihad tersebut, Garda Bangsa bersama keluarga besar NU mengadakan kirab resolusi jihad dari Minggu-Jumat (20 â€" 25/11).
Menurut Koordinator Kirab Resolusi Jihad Jabar, Shidqan Jampi, kirab dimulai dari Monumen Resolusi Jihad di Kantor PC NU Surabaya dan berakhir di Tugu Proklamasi, Jakarta.
"Kirab ini akan mengarak Sang Saka Merah Putih dan Panji-panji NU oleh pasukan jalan kaki, diikuti ratusan sepeda motor, dan puluhan mobil," katanya, Sabtu (19/11)
Rombongan kirab juga akan disambut oleh ribuan jamaah NU di sepanjang perjalanan yang dilaluinya, sambil menyampaikan pesan-pesan moral dan perdamaian.
"Rombongan kirab akan melewati Kota / Kabupaten mulai Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi dan DKI Jakarta, memakan waktu kurang lebih selama enam hari," ujarnya.
Di samping itu, disetiap perbatasan Kabupaten / Kota, kami akan melakukan pula kegiatan-kegiatan sosial seperti : santunan kepada keluarga pahlawan, anak yati, pemberian bea siswa berprestasi, apel pasukan, gelar seni budaya local maupun pengajian.(A-71/kur)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
Menurut Koordinator Kirab Resolusi Jihad Jabar, Shidqan Jampi, kirab dimulai dari Monumen Resolusi Jihad di Kantor PC NU Surabaya dan berakhir di Tugu Proklamasi, Jakarta.
"Kirab ini akan mengarak Sang Saka Merah Putih dan Panji-panji NU oleh pasukan jalan kaki, diikuti ratusan sepeda motor, dan puluhan mobil," katanya, Sabtu (19/11)
Rombongan kirab juga akan disambut oleh ribuan jamaah NU di sepanjang perjalanan yang dilaluinya, sambil menyampaikan pesan-pesan moral dan perdamaian.
"Rombongan kirab akan melewati Kota / Kabupaten mulai Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi dan DKI Jakarta, memakan waktu kurang lebih selama enam hari," ujarnya.
Di samping itu, disetiap perbatasan Kabupaten / Kota, kami akan melakukan pula kegiatan-kegiatan sosial seperti : santunan kepada keluarga pahlawan, anak yati, pemberian bea siswa berprestasi, apel pasukan, gelar seni budaya local maupun pengajian.(A-71/kur)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
