GARUT,(GM)-
Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Arm. Edi Yusnandar, S.Ap., melepas peserta karnaval kontingen Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat Divisi Siliwangi di halaman Makodim 0611/Garut di Jln. Veteran, Garut, Selasa (1/11). Dari halaman makodim, para pesilat dari 34 kecamatan di Kab. Garut itu dikirab menuju pelataran Ramayana di Jln. Guntur, tempat diselenggarakannya pasanggiri.
Menurut ketua panitia, Okong Sugriwa, pasanggiri perdana itu dilaksanakan selama tiga hari dengan melibatkan sekitar 2.000 peserta dari tiga kelompok usia meliputi kelompok anak, remaja, dan dewasa. Kegiatan dibagi menjadi 41 paket dari kategori tunggal, rampak, dan ijen yang dikemas menjadi 440 tayangan.
Sementara itu, Dandim 0611/Garut dalam sambutannya mengatakan, pencak silat memiliki nilai-nilai strategis untuk memrsiapkan generasi muda yang tangguh dari segi fisik dan psikis (kepribadian). Generasi muda yang siap secara fisik dan psikis merupakan kader potensial calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, Dandim mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Bahkan, ia bertekad akan menyelenggarakan perhelatan itu secara rutin setiap tahun. Ke depan pihaknya juga akan menyediakan piala bergilir dengan bentuk khusus, yakni bagian atasnya berbetuk selongsong peluru.
"Pencak silat merupakan kegiatan positif yang harus didukung berbagai pihak. Sebab dengan pencak silat kita bisa membangun jiwa dan raga yang tangguh. Melalui kegiatan positif ini, generasi muda lebih diarahkan ke hal-hal yang lebih baik sehingga bisa mempersempit ruang gerak radikalisme dan terorisme," jelas Dandim.
Ketua DPRD Kab. Garut, Ahmad Badjuri yang juga Ketua PPSI Garut mengupas dua hal pokok, antara lain arah dan tujuan PPSI yang akan datang serta latar belakang diselenggarakannya Pasanggiri Divisi Siliwangi. (aji)** galamedia
Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Arm. Edi Yusnandar, S.Ap., melepas peserta karnaval kontingen Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat Divisi Siliwangi di halaman Makodim 0611/Garut di Jln. Veteran, Garut, Selasa (1/11). Dari halaman makodim, para pesilat dari 34 kecamatan di Kab. Garut itu dikirab menuju pelataran Ramayana di Jln. Guntur, tempat diselenggarakannya pasanggiri.
Menurut ketua panitia, Okong Sugriwa, pasanggiri perdana itu dilaksanakan selama tiga hari dengan melibatkan sekitar 2.000 peserta dari tiga kelompok usia meliputi kelompok anak, remaja, dan dewasa. Kegiatan dibagi menjadi 41 paket dari kategori tunggal, rampak, dan ijen yang dikemas menjadi 440 tayangan.
Sementara itu, Dandim 0611/Garut dalam sambutannya mengatakan, pencak silat memiliki nilai-nilai strategis untuk memrsiapkan generasi muda yang tangguh dari segi fisik dan psikis (kepribadian). Generasi muda yang siap secara fisik dan psikis merupakan kader potensial calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, Dandim mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Bahkan, ia bertekad akan menyelenggarakan perhelatan itu secara rutin setiap tahun. Ke depan pihaknya juga akan menyediakan piala bergilir dengan bentuk khusus, yakni bagian atasnya berbetuk selongsong peluru.
"Pencak silat merupakan kegiatan positif yang harus didukung berbagai pihak. Sebab dengan pencak silat kita bisa membangun jiwa dan raga yang tangguh. Melalui kegiatan positif ini, generasi muda lebih diarahkan ke hal-hal yang lebih baik sehingga bisa mempersempit ruang gerak radikalisme dan terorisme," jelas Dandim.
Ketua DPRD Kab. Garut, Ahmad Badjuri yang juga Ketua PPSI Garut mengupas dua hal pokok, antara lain arah dan tujuan PPSI yang akan datang serta latar belakang diselenggarakannya Pasanggiri Divisi Siliwangi. (aji)** galamedia