BANDUNG, (PRLM).- Daerah yang memiliki densitas atau kepadatan penduduk tinggi di Jawa Barat, saat ini, bukan hanya Kota Bandung dan Cimahi, tetapi sudah merambah Kota Bekasi. Kepadatan penduduk bukan hanya menyangkut kelahiran, tapi termasuk migrasi masuk.
Demikian dikatakan Ketua Koalisi Kependudukan Jabar, Dr Ferry Hadiyanto kepada "PRLM", di Bandung, Rabu (2/11). Hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan Jabar dengan luas 37.116,54 kilometer persegi, kepadatan penduduknya mencapai 1.159 jiwa per kilometer persegi.
Kota Bandung dan Cimahi memiliki tingkat kepadatan penduduk paling tinggi dibandingkan kota/ kabupaten lainnya di Jabar. Kepadatan penduduk Kota Bandung adalah 14.228 orang per kilometer persegi kota, sedang Cimahi 13.134 orang per kilometer persegi.
"Saya rasa sekarang ini Kota Bekasi juga termasuk kota yang densitas penduduknya tinggi. Kepadatan penduduk itu bagaimana penduduk dirasiokan dengan luas wilayah yang tersedia," ucapnya.
Ferry mengatakan kepadatan penduduk bukan hanya menyangkut kelahiran, namun termasuk migrasi masuk. Jadi bagaimana penduduk dari daerah lain masuk ke Jabar dan berkumpul paling banyak di ketiga kota itu. "Ini yang menyebabkan kepadatan penduduk relatif lebih tinggi dari daerah lain," paparnya. (A-62/A-88)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com
Demikian dikatakan Ketua Koalisi Kependudukan Jabar, Dr Ferry Hadiyanto kepada "PRLM", di Bandung, Rabu (2/11). Hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan Jabar dengan luas 37.116,54 kilometer persegi, kepadatan penduduknya mencapai 1.159 jiwa per kilometer persegi.
Kota Bandung dan Cimahi memiliki tingkat kepadatan penduduk paling tinggi dibandingkan kota/ kabupaten lainnya di Jabar. Kepadatan penduduk Kota Bandung adalah 14.228 orang per kilometer persegi kota, sedang Cimahi 13.134 orang per kilometer persegi.
"Saya rasa sekarang ini Kota Bekasi juga termasuk kota yang densitas penduduknya tinggi. Kepadatan penduduk itu bagaimana penduduk dirasiokan dengan luas wilayah yang tersedia," ucapnya.
Ferry mengatakan kepadatan penduduk bukan hanya menyangkut kelahiran, namun termasuk migrasi masuk. Jadi bagaimana penduduk dari daerah lain masuk ke Jabar dan berkumpul paling banyak di ketiga kota itu. "Ini yang menyebabkan kepadatan penduduk relatif lebih tinggi dari daerah lain," paparnya. (A-62/A-88)***
sumber : www.pikiran-rakyat.com