Tirulah Barcelona, Bukan Real Madrid
Oleh: Moga Shabbitna Septizaldi
Menjadi juara Liga Super Indonesia memang merupakan dambaan bagi PERSIB dan seluruh pendukungnya. Sebuah prestise jika memiliki tim juara. Namun perjalanan menuju singgasana kampiun bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan proses yang panjang dan penuh rintangan. Maka dari itu sebagai praktisi dan pecinta sepakbola, kita harus menyadari betapa peliknya permasalahan yang menghadang. Meski kita selalu berusaha menjadi yang terbaik, jika kita tidak mempersiapkan serta mempertimbangkan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang, maka, kekecewaan adalah salah satu hal yang akan kita dapatkan.
Begitupun PERSIB, target juara yang dicanangkan beberapa tahun kebelakang, saat ini hanya menjadi pengganjal hati bagi seluruh pihak. Pelatih Daniel Roekito sebagai salah satu dari tiga nahkoda yang membesut PERSIB dalam satu musim ini mengatakan, tim "Maung Bandung" butuh sedikit kesabaran untuk mencapai target sebagai juara. Perencanaan matang, fasilitas yang memadai, dukungan semua pihak yang terkait serta konsistensi tim terhadap segala hal yang menjadi kesepakatan bersama adalah faktor-faktor yang menjadi dasar visi misi bersama untuk menjadi juara. Tanpa ada kesamaan persepsi dan tindakan, maka tujuan yang ingin dicapai akan terasa berat untuk dilalui.
Perencanaan matang adalah hal utama. Selain itu butuh proses lama untuk bisa menyatukan tim agar menjadi tim yang solid serta padu. Mari kita berkaca kepada tim besar seperti Barcelona dan Real Madrid. Kedua tim tersebut besar karena faktor yang berbeda. Barcelona besar karena akademi sepakbolanya, sedangkan Real Madrid besar karena modalnya yang kuat. Tapi lihatlah kenyataannya, Barcelona mampu berdiri tegak dengan pemain-pemain muda hasil pemain binaannya. Sementara itu tim raksasa bertabur bintang, Real Madrid harus bersusah payah menyatukan pemain-pemain bintangnya untuk mendongkrak prestasi timnya. Mereka bisa mencapai itu semua karena telah melalui proses yang luar biasa kerasnya. Pengalaman serta kebersamaan menjadikan kedua tim tersebut dijuluki tim raksasa Spanyol. Dalam sepakbola, saya rasa tidak ada segala sesuatu hal yang bisa dicapai secara instan. ***
sumber : persib.co.id