Bandung - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berada di area Dago Car Free Day (CFD) ditertibkan oleh aparat gabungan Satpol PP, Dishub dan polisi, Minggu (8/5/2011). Penertiban dilakukan karena banyak warga yang mengeluh tidak nyaman menikmati CFD karena banyaknya PKL.
"Penertiban kita lakukan untuk mengatur PKL yang mengganggu. Kita meminta agar mereka berjualan di persil atau halaman. Yang tidak boleh itu di trotoar, jalur sepeda, di jalan dan median jalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Prijo Soebiandono saat dihubungi detikbandung via telepon selularnya.
Penertiban dilakukan karena adanya keluhan dan laporan dari masyarakat bahwa CFD kini tak nyaman. "Katanya jadi kotor, semrawut. Makanya kita tertibkan supaya nyaman untuk semua," tambahnya.
Tak hanya PKL saja yang ditertibkan oleh aparat, kendaraan yang parkir di badan jalan atau trotoar sehingga menghalangi jalur sepeda pun ditertibkan.
"Kebanyakan mobil dari komunitas radio. Tapi akhirnya mau ditertibkan," katanya.
Dalam penertiban tersebut, disebutkan Prijo ada beberapa PKL dan kendaraan yang membandel. Bahkan ada kendaraan dari sebuah bank yang tak mau menurut hingga sempat bersitegang dengan petugas.
"Tadi ada yang paling bandel. Kendaraan dari bank, kita minta untuk ke halaman. Awalnya dia pindah, tapi pas kita balik lagi dia kembali ke tempat semula. Apalagi mesinnya dinyalakan terus. Ini kan CFD, seharusnya tidak boleh ada mesin. Sempat bersitegang dengan petugas keamanan. Sampai kita akhirnya mau bawa derek, baru mereka menurut," tutur Prijo.
Dalam penertiban ini sekitar 75 petugas diturunkan antara lain terdiri dari Satpol PP, Dishub, polisi dan aparat kewilayahan.
(tya/tya)
sumber : bandung.detik.com
Sunday, May 08, 2011
Bikin Semrawut, Puluhan PKL di Car Free Day Ditertibkan
0 komentar:
-