-

Saturday, May 21, 2011

Jusuf Kalla Keukeuh Bayar Sepatu yang Dibelinya

Bandung - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla 'memaksa' pegawai toko sepatu JK Collections menerima uangnya. Sempat ditolak, JK keukeuh agar uang yang dikeluarkan dari dompetnya diterima pegawai toko.

Hal itu terjadi saat mantan 'pendamping' Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu datang ke toko JK Collections di Jalan Cibaduyut, Kota Bandung, Sabtu (21/5/2011). Selain menjenguk pemilik toko, Adeng Sugianto (44), yang menderita stroke sejak setahun terakhir.

Usai berbincang dengan Adeng, JK kemudian berkeliling mencari sepatu. Setelah mendapat dua pasang sepatu kulit model konvensional warna hitam yang cocok bagi dirinya, ia meminta pegawai toko mengemas barang pilihannya itu.

Selain dua pasang sepatu buat dirinya, JK juga membeli sepasang sepatu kulit buat pengawal pribadinya. "Ini berapa semuanya," tanya JK pada Deni Rahadiansyah (30), salah seorang pegawai.

"Rp 800 ribu, pak," jawab pegawai tersebut.

"Aduh sama ibu saja bayarnya, pak. Kita enggak enak (menerima uang pembayaran)," kata Deni saat JK menyodorkan beberapa lembar uang pecahan Rp 100 ribu untuk membayar barang belanjaannya.

"Sudah, terima saja. Saya enggak mau gratisan. Harus bayar dong," kelakar JK yang disambut tawa pengunjung, pegawai toko, dan wartawan yang hadir di lokasi.

Sempat ditolak lagi, JK pun tetap memaksa dan akhirnya uang pembayaran diterima serta langsung masuk ke laci kasir. Usai membayar, JK langsung menyerahkan barang belanjaannya pada pengawal untuk dibawa ke dalam mobil.

JK kemudian pamit pada pemilik toko dan sempat menjadi objek foto bareng para pengunjung toko dan masyarakat setempat. Setelah melayani permintaan foto bareng, JK masuk ke dalam mobil warna hitam jenis sedan bernomor polisi B 1517 RFO dan langsung meninggalkan lokasi.

Menurut Deni, ia 'terpaksa' menerima uang pembayaran sepatu dari JK. "Katanya kalau uang pembayarannya enggak diterima, Pak JK enggak mau ke sini lagi. Ya, sudah diterima saja," jelas Deni.

(ors/afz)


sumber : bandung.detik.com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

-

Post a Comment