Bandung - Selain berasal dari mengekspolitir anggotanya, Ketua Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Jabar Dede Yusuf mengaku mengendus pendanaan gerakan NII berasal dari luar negeri. Namun ia tak merinci jelas negara mana yang dimaksud.
"Dari sisi pendanaan ada dari internasional, ada dana dari asing. Mereka juga main valuta asing, saham, selain memaksa anggota menyetor," ujar Dede di ruang kerjanya sebagai Wagub Jabar, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (11/5/2011).
Ketika ditanya dari negara mana uang untuk gerakan NII itu, Dede mengaku belum mengetahui persis. "Tadi saat rapat koordinasi saya enggak nanya rinci seperti itu," kata Dede.
Sebelumnya Dede mengaku intelijen daerah telah memetakan gerakan NII di Jawa Barat. Namun data intelijen tersebut tak bisa langsung diproses hukum. Sebab intelijen tak bisa langsung menciduk karena belum ada payung hukumnya.
(ern/ern)
sumber : bandung.detik.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago