SIDOARJO, - Sebuah pipa distribusi gas yang tertanam di bawah tanah lokasi pintu keluar Terminal Purabaya (Bungurasih) Kecamatan Waru, Sidoarjo, Sabtu (25/6), bocor hingga menyemburkan api setinggi 5 meter. Dua warga terluka akibat semburan api tersebut. Pipa gas yang bocor itu diketahui sekitar pukul 15.00 WIB. Entah bagaimana mulanya, muncul api dari bawah tanah di depan pintu Terminal Purabaya sisi selatan, pintu keluar bus kota. Titik api muncul di depan Toko A-Ong yang berjualan obat kuat. Saksi mata bernama Feri Susanto (31), warga Jl Supratman Waru, mengaku melihat api berkobar dari bawah pohon palem hingga 5 meter. Sementara Sulthon, seorang tukang tambal ban yang berada di lokasi saat kejadian mengatakan, melihat orang terbakar. "Saya lihat ada orang berlarian dan memegangi rambutnya yang terbakar," kata lelaki 52 tahun itu. Begitu melihat api, ratusan warga berlarian mendekat dan berusaha membantu menyelamatkan barang-barang yang digelar di Toko A-Ong. Kobaran api lantas menjalar ke sisi utara hingga 1 meter, dan 3 meter ke sisi selatan. Sebuah kios jamu dan toko kelontong yang lokasinya di atas jalur pipa terbakar. Peristiwa itu mengakibatkan dua orang terbakar. Korban pertama diketahui bernama Sigit Purwanto (21), seorang calon penumpang bus, asal Bojonegoro. Sigit mengalami luka bakar pada lengan kiri, kaki, leher, hidung, dan dagu. Dia langsung dilarikan ke RS Siti Khodijah, Sepanjang, Taman, Sidoarjo. Korban lain bernama Iwan Sukariyanto yang sempat tersambar api, tetapi tidak mengalami luka parah. Saat kebakaran terjadi, sejumlah pekerja berseragam PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan beberapa pekerja lainnya yang diduga dari pengelola City Gas langsung tiba di lokasi. Untuk mengamankan lokasi, polisi lalu memasang garis polisi. Api dipadamkan sekitar sejam kemudian dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran. Belum diketahui penyebab kebocoran pipa itu. Begitun juga kepastian pemilik pipa gas itu. “Kami masih menyelidiki, apakah pipa ini jalur PGN atau pipa milik subkontraktor City Gas,” ucap Kapolres Sidoarjo AKBP Eddy Hermanto. Menurut Eddy, dua pihak bakal berkoordinasi untuk melakukan penggalian di titik dekat muncul api. Upaya itu langsung dilakukan tadi malam beberapa jam setelah api berhasil dipadamkan. “Upaya sementara, sudah dilakukan penutupan aliran gasnya. Dan sisa gasnya juga akan dikeluarkan,” tandas Eddy didampingi Kapolsek Waru Kompol Agus Widodo.
sumber : www.kompas.com
Apa itu Progressive Web Apps?
8 years ago